Gerindra klaim Prabowo-Hatta menang telak di Jabar
Merdeka.com - Partai Gerindra Jawa Barat mengklaim pasangan Prabowo - Hatta menang telak atas pesaingnya Jokowi - Jusuf Kalla. Dalam survei internal Pilpres 2014 yang dilakukan partai berlambang kepala garuda itu, pasangan nomor urut satu unggul di perkotaan, pedesaan bahkan daerah perbatasan di Jawa Barat.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jabar Sunatra menyebut survei yang dilakukan hingga Kamis (26/6), Prabowo - Hatta menang telak di perkotaan dan pedesaan. Adapun untuk daerah perbatasan dua kandidat peserta Pilpres 2014 ini bersaing ketat.
"Survei internal kami lakukan di wilayah Jabar. Hingga per Kamis kemarin hasil survei menyebut bahwa di perkotaan pasangan nomor urut satu meraih 58 persen sedangkan nomor urut dua 42 persen," katanya usai diskusi Kebangsaan bertema 'Strategi Memenangkan Capres Prabowo - Hatta di Jawa Barat' di Hotel Panghegar Bandung, Senin (30/6).
Sementara di pedesaan, pasangan yang diusung koalisi merah putih tersebut meraih 58 persen, sedangkan Jokowi - JK hanya 41 persen. "Untuk daerah perbatasan atau transisi ini survei kami nomor urut satu 56 persen dan Jokowi- JK 43," jelasnya.
Dia menyebut beberapa alasan warga Jabar memilih Prabowo - Hatta. Prabowo dinilai sosok yang tegas dan cukup rapi dalam berpakaian. "Mereka ini menyukai sosok yang tegas, gagah dan keren. Bahkan cara berpakaian (Prabowo) cukup disukai," tandasnya.
Namun yang cukup mengejutkan bahwa pemilih di Jabar 90 persennya tidak melihat visi misi. "Yang mereka lihat dari penampilan dan yang diketahui seperti itu," paparnya.
Melihat survei tersebut pihaknya tak ingin lengah. Apalagi pertarungan sebenarnya tidak lama lagi berlangsung. "Kita ini sudah masuk injuri time. Kita harus menggunakan bukan strategi lagi tapi tak-tik. Karena Pilpres ini head to head kita enggak boleh sampai lorong kosong," jelasnya.
Yang dimaksud lorong kosong kata dia, bahwa semua tingkat mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, dan kabupaten kota bergerak untuk mengawal dan terus mensosialisasikan Prabowo-Hatta.
Selain itu pihaknya juga harus memastikan ihwal pemilih yang belum terdaftar, atau pemilih pemula serta DPT ganda. "Dalam survei, kami ini unggul di pemilih pemula, makanya ini potensial," tandasnya.
Dia menyadari Jabar dengan jumlah pemilih terbanyak selalu dijadikan barometer politik nasional. Dalam sejarah demokrasi tanah air, siapa yang menguasai Jabar akan menular ke nasional.
"Jabar ini selalu menjadi pertaruhan nasional. Kedua kandidat ini harus menang di Jabar. Kami punya keyakinan di Provinsi ini bisa menang sesuai target tim ini yakni 65 - 70 persen," terangnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Jawa Barat sendiri, semua target pemenangan Prabowo-Gibran hampir bisa terpenuhi.
Baca SelengkapnyaAbdul Harris Bobihoe mengatakan untuk mencapai target suara 65 persen ini tim pemenangan daerah, calon anggota legislatif se Jawa Barat terus bergerak.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaKamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca SelengkapnyaHubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca Selengkapnya