Gerindra DKI: Ahok jangan sok jago dan sok hebat!
Merdeka.com - Partai Gerindra sepertinya benar-benar geram dengan keputusan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengundurkan diri dari partai. Ketua DPD Partai Gerindra DKI, M Taufik, bahkan meminta Ahok tidak lupa diri.
"Dia jangan menafikan peran-peran Gerindra mengangkat dia jadi wakil gubernur. Kalau gitu, dia lupa diri. Partai yang bawa dia," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (10/9).
Taufik pun meminta agar Ahok tidak merasa jago dan hebat. "Jadi jangan sok jago. Jangan sok hebat. Saya kalau mau keluar ya keluar. Tapi anda jangan menafikan peran partai. Gak ada partai Anda gak bisa jadi wakil gubernur," ujar pria yang dipolisikan Ketua KPU Husni Kamil Manik karena menebar ancaman.
Taufik pun mengungkit kegagalan Ahok yang ingin mencalonkan diri sebagai gubernur DKI 2012 lewat jalur independen.
"Dia mau independen gak berhasil. Waktu itu ketemu saya, mau independen, dia gak bisa ngumpulin (KTP) sesuai UU. Dia mau nafikan partai?" kata Taufik.
Menurut Taufik, Ahok bisa jadi cawagub DKI dari Gerindra karena ada pihak yang bawa. Sebab, saat itu Ahok masih menjadi politikus Golkar dan duduk di Komisi II DPR.
"Tiba-tiba lewat mana enggak tau, dia masuk ke Gerindra jadi Cawagub. Ada yang bawa," ujarnya.
Seperti diberitakan, Ahok menolak disebut 'kacang lupa kulitnya' karena telah memutuskan mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Menurut Ahok, dia menjabat wagub DKI seperti sekarang ini tidak ada hubungannya dengan Gerindra.
"Nasib gua aja baik. Ahok karena hoki, lu mau apa?! Jadi gak ada hubungan dengan lu (Gerindra) dong," kata Ahok.
Ahok juga meragukan Gerindra benar-benar ingin mencalonkannya dalam Pilkada DKI 2012 silam. "Terus apa Gerindra betul mau calonkan saya waktu itu? Udah tulis namanya Deddy Mizwar juga kok. Hitungannya saya gak mungkin laku juga," kata Ahok.
"Jadi gubernur-wakil gubernur kecelakaan politik aja kata orang Gerindra, kalau gada Jokowi gak mungkin jadi," ujarnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya