Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra dan PKS kompak tolak perpanjangan dan rekomendasi Pansus KPK

Gerindra dan PKS kompak tolak perpanjangan dan rekomendasi Pansus KPK paripurna laporkan kerja pansus angket KPK. ©2017 Merdeka.com/dpr.go.id

Merdeka.com - Fraksi Partai Gerindra menolak usulan perpanjangan masa kerja dan laporan kinerja serta rekomendasi yang bakal dibuat Pansus Hak Angket KPK. Sekretaris Fraksi Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, pihaknya menilai isi laporan yang disampaikan pansus secara jelas memuat upaya-upaya melemahkan KPK.

"Karena isi dari laporan itu sudah kita tangkap sungguh sangat melemahkan KPK. Dari laporan sudah kita lihat kan dari halaman pertama sampai halaman terakhir," kata Nizar di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9).

Nizar menilai data yang dimuat dalam laporan tersebut juga sudah cukup. Maka dari itu, Nizar menyarankan pansus segera menyusun rekomendasi akhir yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo atau KPK.

"Ya rekomendasi itu silakan segera disampaikan kepada Presiden kan, atau nanti kepada KPK. Rekomendasi segera disampaikan, kalau diperpanjang saya pikir sudah cukup. Toh juga ini Pansus angketnya kan dari tingkat pertama ada beberapa fraksi yang mengatakan tidak perlu," tegasnya.

Fraksi Partai Gerindra menyayangkan kepemimpinan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah saat memimpin rapat. Fahri dinilai terlalu cepat menyetujui laporan pansus. Padahal, seluruh fraksi belum memberikan pandangan. Akhirnya, Fraksi Gerindra keluar lebih cepat dari ruang rapat.

"Ya itu lah kita sudah mekanisme rapat saya sudah pencet tadi mau interupsi lagi maksud saya disampaikan kecuali yang tidak setuju fraksi partai Gerindra, fraksi PKS dan PAN mestinya itu disampaikan tapi Pak Fahri sebagai pimpinan sidang sudah kayak begitu. Mau gimana lagi makanya saya keluar lah," tandasnya.

Selain Gerindra, Fraksi PKS juga menyampaikan penolakan terhadap laporan pansus angket KPK. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini meminta Fahri lebih memahami dan mematuhi etika rapat.

"Kita berharap pimpinan rapat memahami tentang etika rapat. Etika rapat yang sudah diatur dalam tatib itu, kami berharap dipatuhi," imbuhnya.

Selain itu, PKS menyatakan menolak usulan perpanjangan masa kerja pansus. Jazuli mengklaim pihaknya tidak mau bertanggungjawab atas segala keputusan pansus. Sebab, PKS berkomitmen untuk mendukung pemberantasan korupsi.

"Yang penting kami menyampaikan bahwa apa yang kami sampaikan adalah bagian dari keputusan rapat yang tidak bisa dipisahkan bahwa kami menolak perpanjangan," tukasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono
Pejabat KKP Dituduh Terima Suap dari Perusahaan Jerman, Begini Respons Menteri Trenggono

Perusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif
Gerindra Doakan Perjuangan PPP untuk Bertahan di Parlemen Melalui MK Membuahkan Hasil Positif

Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.

Baca Selengkapnya
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog
LKPP Bertekad Sejahterakan UMKK Jateng Lewat e-Katalog

Kepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor
KPK Beberkan Baru 29,55 Persen Legislator yang Lapor LHKPN, 6 Menteri Jokowi Belum Setor

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis tingkat kepatuhan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Tahun 2023

Baca Selengkapnya
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan
JK Nilai Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu 2024 Cegah Parlemen Jalanan

JK kembali mengajak pihak-pihak keberatan dengan hasil Pemilu 2024 menempuh jalur konstitusional.

Baca Selengkapnya
Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan
Gerindra Soal Peluang PPP Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran: Mudah-mudahan

Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya