Gelar wayang kulit, Golkar kubu Agung ruwatan buang sial
Merdeka.com - Partai Golkar kubu Agung Laksono akan menggelar wayang kulit dan ruwatan untuk mengusir sial dari partai berlambang beringin ini. Ki Manteb Soedharsono selaku dalang mengungkapkan, ada dua inti pagelaran wayang yang diselenggarakan Senin (23/3) besok.
Ki Manteb menjelaskan, pagelaran wang kulit dengan lakon Amarto Binangun ini untuk syukuran atas hari jadinya Agung Laksono yang ke 66 tahun. Dan kedua untuk membuang sial atas kisruhnya Partai Golkar.
"Besok itu syukuran Mas Agung Laksono. Kedua syukuran Partai Golkar. Terus yang diruwat siapa? Inikan masih gonjang ganjing, yang saya dalangi bukan gonjang-ganjingnya, tapi mohon supaya keadaan ini diberikan ketenteraman," jelasnya di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (22/3).
Dia menambahkan, dalam ruwatan ini yang dibuang bukanlah seseorang, melainkan kerumitan yang tengah meliputi partai berwarna dasar kuning ini. Karena dampaknya membuat Partai Golkar tidak dapat melakukan sesuatu untuk bangsa dan negara.
"Ruwat itu untuk menghilangkan sialnya, bukan untuk menyingkirkan seseorang, demi Allah bukan seperti itu. Agama juga bisa, namanya bukan ruwat, tapi istigasah. Jadi yang dibuang sukerto (kotornya kelakuan), bukan kotoran," tegasnya.
Ki Manteb menegaskan, kisruh antara Agung Laksono dan Aburizal Bakrie masih berlangsung. Untuk itu dirinya diminta untuk mengadakan wayang kulit di Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat.
"Keadaan situasi yang seperti ini, kita mohon ampun pada Allah kita mengakui kesalahan dan minta ampun pada tuhan yang maha esa," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Partai Golkar dua kali memilih Labuan Bajo untuk merayakan Natal dan tahun baru.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca SelengkapnyaAirlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca Selengkapnyamerupakan tokoh senior dan mantan Ketua Umum Partai Golkar yang sosoknya harus dihormati.
Baca Selengkapnya