Gelar rapat perdana, Ketum PAN umumkan kepengurusan baru
Merdeka.com - DPP Partai Amanat Nasional mengadakan rapat perdana di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/3). Rapat mengagendakan penyampaian susunan kepengurusan DPP PAN periode 2015-2020 yang telah disahkan Menkum Ham, Rabu (25/3) lalu.
"Sebulan yang lalu kita telah mengadakan kongres. Kompetensi sudah selesai, mari kita bersatu membangun partai yang tercinta ini," ujar Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan saat membuka rapat yang disambut tepuk tangan dari puluhan kader PAN, Jumat (27/3).
Zulkifli bersyukur Kongres PAN berjalan lancar di tengah situasi politik Indonesia yang karut marut akhir-akhir ini. Untuk itu, dia berharap situasi tersebut dijadikan suatu momentum bagi PAN untuk bergerak cepat membangun kesatuan.
"Kita jadikan ini suatu momentum untuk bergerak cepat membangun PAN, dan saya minta persetujuan untuk mengesahkan kepengurusan," lanjutnya seraya mengetuk palu.
DPP PAN sudah memilih kepengurusan yang terdiri dari 6 orang Waketum, 29 Ketua DPP, 27 Wasekjen, 13 bendahara, 1 sekjen. Total seluruh pengurus DPP PAN periode 2015-2020 berjumlah 77 orang yang sudah disahkan oleh Menkum HAM.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaPengamat Soal Rencana Hak Angket Pemilu: Keliatannya Layu Sebelum Berkembang, akan Diblok Koalisi Pemerintah
"Keliatannya bisa jadi usulan hak angket ini akan layu sebelum berkembang, akan diblok, ya akan di bendung oleh kubu koalisi pemerintahan Jokowi,"
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Zulkifli Hasan Dipolisikan Buntut Guyonan Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaKetum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu
Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Koalisi Ganjar-Mahfud Usai Prabowo Menang Pilpres 2024
Keadaan politik berkembang dinamis usai KPU mengumumkan hasil Pilpres.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaKubu Anies Beberkan Pelanggaran-Pelanggaran Gibran yang Diklaim Tak Diproses Petugas Pemilu
Laporan terhadap Cawapres Muhaimin Iskandar begitu cepat diproses oleh Bawaslu.
Baca SelengkapnyaGanjar Sowan ke Pesantren di Garut yang Dikunjungi Jokowi pada Pilpres 2014
Ganjar mendatangi pesantren Zawiyah, Samarang yang dulu dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo
Baca Selengkapnya