Merdeka.com - Politikus Partai Demokrat , Gede Pasek Suardika , mengkritik kinerja Ketua Harian Partai Demokrat , Syariefuddin Hasan. Menurut dia, sebaiknya Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah itu mundur dari kabinet jika tingkat keterpilihan partai berlambang bintang mercy terus menukik dan terseret kasus dugaan korupsi pengadaan reklame elektronik (videotron) di Kejaksaan Agung.

"Memang harus ada reformasi kabinet Partai Demokrat . Jadi sistem kabinet yang ada di Partai Demokrat tidak menunjang menaikkan elektabilitas. Faktanya kan begitu, masih ada waktu pembenahan. Saya kira tinggal ditata saja, dan mereka yang sudah gagal lebih baik dengan kesadarannya konsentrasi dengan masalah yang harus dihadapi," kata Gede Pasek kepada awak media, di Gedung KPK , Jakarta, Senin (3/2).

Gede Pasek hari ini kembali menjenguk sahabatnya, Anas Urbaningrum, di Rumah Tahanan KPK . Dia mengaku tidak membawa apa-apa buat kawan karibnya itu. Tetapi, dia mengeluh masih banyak loyalis Anas yang belum diizinkan menjenguk.

"Teman saya yang lain belum bisa menjenguk, belum terdaftar katanya," ujar Pasek.

Di sela-sela keperluannya membesuk Anas, Pasek menyatakan supaya Partai Demokrat mencopot Syarif Hasan dan melakukan reformasi di dalam partai.

"Kan dulu Mas Anas disuruh konsentrasi masalah hukum, Pak Syarief harus konsentrasi menghadapi kasus hukum seperti kasus videotron. Kan mesti telaten itu," sambung Pasek.

Hari ini, istri Anas, Athiyyah Laila, juga menjenguk suaminya. Tetapi, Athiyyah yang mengenakan jilbab dan gamis ungu itu tidak melontarkan pernyataan apapun. Dia memilih menghindar dari kejaran awak media dan mengumbar senyum. Dia juga terlihat membawa map bercorak Perhimpunan Pergerakan Indonesia .