Gede Pasek: Ada skenario pecah Demokrat dalam 'nyanyian' Nazaruddin
Merdeka.com - Politisi Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika menyatakan tudingan mantan koleganya Muhammad Nazaruddin terhadap klan Cikeas dalam sejumlah proyek pemerintah sebagai sesuatu yang tidak wajar. Mantan Bendahara Partai Demokrat ini dinilai sedang menjalankan skenario baru menjelang kongres.
"Nazaruddin sedang disetting oleh kelompok di luar Partai Demokrat," kata Pasek di Jakarta, Jumat (20/3).
Menurut dia, ada kelompok lain yang bakal manfaatkan 'nyanyian' Nazaruddin untuk memecah belah Partai Demokrat. Apalagi Forum Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat telah menunjukkan sikap penolakannya kepada Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagai ketua umum lagi.
"Dari situ ketahuan apa tujuan. Saya lihat tujuannya untuk mendegradasi Partai Demokrat yang di belakangnya ada kelompok tertentu," terang anggota DPD ini.
Dia juga mengharapkan seluruh kader dan pengurus Partai Demokrat untuk waspada dengan berbagai manuver menjelang kongres. Bukan tidak mungkin, demokrat akan bernasib sama dengan Golkar dan PPP yang terbelah.
"Kalau masih ada ego dan menimbulkan perpecahan, maka itu sangat mudah dimasuki oleh kelompok yang ada di belakang Nazaruddin. Kekecewaan yang mengkristal mudah di masuki dan partai Demokrat bisa lebih parah dari Golkar. Kader demokrat harus bersatu dan sehingga tidak mudah dimasuki oleh kelompok lain yang ingin menghancurkan Partai Demokrat," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca SelengkapnyaNasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnyaak Imin menyampaikan PKB dan NasDem belum memutuskan apakah partainya akan bergabung atau oposisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaSekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPeringatan Hari Kemerdekaan Indonesia tinggal hitungan jam saja. Berikut contoh naskah pidato kemerdekaan singkat yang mudah dipahami.
Baca Selengkapnya