Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gaya cengar-cengir Jokowi lebih disukai ketimbang SBY yang kalem

Gaya cengar-cengir Jokowi lebih disukai ketimbang SBY yang kalem jokowi usai hadiri rapat. ©2012 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Peluang calon presiden tergolong usia muda dalam Pilpres 2014 nampaknya cukup terbuka. Akademisi Universitas Al-Azhar, Ziyad Falahi, menilai kini rakyat cenderung memilih calon presiden yang tidak cuma muda tapi juga menghibur.

Menurut Ziyad, rakyat sudah mencapai titik puncak kejenuhan dengan gaya penguasa yang kalem seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut dia, gaya kepemimpinan SBY menjemukan apalagi ditambah maraknya kasus korupsi membelit Partai Demokrat yang mengusung SBY.

"Politik dan hiburan tidak bisa dipisahkan saat ini. Siapa yang mengira Jokowi dengan gaya cengar-cengir tapi menyukai Metallica. Itu yang bikin orang suka dan mengalahkan citra SBY yang santun dan santai (cool)," kata Ziyad dalam acara diskusi di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).

Menurut Ziyad, lambat laun rakyat jenuh dengan gaya kepemimpinan seseorang. Dia melanjutkan, rakyat kadangkala butuh penyegaran dengan gaya pemimpin yang agak nyeleneh.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully

Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
Jokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen

"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya