Gaya caketum Golkar saat mendaftar, bawa istri hingga ustaz
Merdeka.com - Komite Pemilihan Munaslub Golkar akhirnya menutup pendaftaran bakal calon ketua umum yang dilaksanakan 3-4 Mei. Hingga pendaftaran ditutup, ada 8 kandidat yang mendaftar dari sebelumnya 11 nama yang disebut bakal bersaing di Munaslub pada 15-17 Mei mendatang.
Saat ditutup oleh Ketua Komite Pemilihan Munaslub Golkar Rambe Kamarul Zaman, delapan nama yang mengembalikan berkas pendaftaran adalah Azis Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Indra Bambang Utoyo, Syahrul Yasin Limpo, Airlangga Hartanto, dan Priyo Budi Santoso.
Dua nama lagi yang mengambil formulir melalui utusannya adalah Watty Amir dan Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto dinyatakan gugur.
"Ternyata kita konfirmasi tidak ada lagi yang mendaftar. Jadi tidak ada pendaftaran lagi setelah ini. Kita tutup pendaftaran bakal calon Partai Golkar. Kita sampaikan terima kasih," kata Rambe di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Proses selanjutnya, kata Rambe, verifikasi terhadap berkas-berkas persyaratan yang diajukan para kandidat. Sedangkan Minggu (8/5) akan ada rapat pleno SC ke-4 sekaligus pengesahan bakal calon ketua umum. Selanjutnya akan diserahkan SK sebagai bakal calon ketua umum dan pengambilan nomor urut bakal calon ketua umum.
Yang menarik, selama proses pendaftaran kemarin, para kandidat membawa tim suksesnya dari istri hingga ustaz. Ada juga yang dikawal gadis-gadis cantik saat datang di kantor DPP Partai Golkar.
Setya Novanto misalnya, dia datang bersama istrinya, Deisti Astriani Tagor.
"Saya sekarang ngajak istri saya karena kalau sudah melakukan pendaftaran ini, tentu saat itulah dalam keputusan penting selalu merundingkan dengan istri saya. Ini tentu mewakafkan diri saya kepada Partai Golkar karena ini untuk kepentingan bangsa dan negara, khususnya untuk Partai Golkar. Saya akan berbuat tentu dengan restu istri saya," ujar Setnov di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Sang istri menyatakan, tak masalah jika pada nantinya Setnov sibuk mengurus Golkar. "Kami keluarga, saya, istri, ikhlas mewakafkan, memberikan waktunya untuk Partai Golkar demi kejayaan Partai Golkar," kata Destriana.
Sementara itu, kandidat lainnya Syahrul Yasin Limpo diantar oleh Ustaz Muhammad Nur Maulana alias Ustaz Maulana saat mendaftar.
"Ustaz Maulana datang, saya kira ini adik saya, lima kali saya bertanding tidak pernah dia tidak ada. Dia dengar saya mau bertanding di Jakarta," kata Syahrul di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Syahrul menegaskan bahwa momentum Munaslub Golkar 2016 sangat penting dan strategis. Dia menganggapnya sebagai bagian dari sejarah besar.
Setelah menyerahkan berkas persyaratan menjadi caketum, Ustaz Maulana menutup pertemuan tersebut dengan mengajak doa bersama. "Jamaah, ooohhh jamaah. Alhamdulillah!" teriak Maulana mengakhiri doanya.
Sedangkan kandidat lainnya Airlangga Hartanto datang disambut sorakan Barisan Muda Kosgoro.
Para perempuan dan laki-laki berjumlah puluhan itu berbaris sejak 15 menit sebelum kedatangan Airlangga. Mereka berloncat-loncat lalu berebut salaman saat Airlangga melintas.
"Kami akan menyerahkan seluruh dokumen. Semua data terkini. Kami mengikuti prosedur yang ditetapkan DPP. Bismillah, kami siap jadi ketum," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Airlangga mengingatkan bahwa Golkar harus syarat akan kekaryaan dan menjadi agen pembangunan. Maka dari itu dia siap memimpin Golkar untuk bersikap loyal terhadap pemerintahan Jokowi-JK.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar Boyong 2 Kursi DPR RI di Dapil 1 Jabar, Atalia Ridwan Kamil Raup 200 Ribu Lebih Suara
Untuk suara partai, Golkar ada di peringkat pertama dengan perolehan suara 366.052 kemudian diikuti PKS yang berada di peringkat kedua dengan perolehan 360.248
Baca SelengkapnyaLuhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaTergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Caleg Golkar Melli Darsa: Keterwakilan Politik di Parlemen Jangan Hanya Lip Service Petinggi Parpol
Perempuan tidak boleh lagi sekadar ditempatkan sebagai vote getter
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar: Parpol yang Usulkan Hak Angket Tak Bakal Kompak
PKB, Partai NasDem, dan PKS menyatakan mendukung usulan hak angket.
Baca SelengkapnyaSaingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca SelengkapnyaSuara Partai Meroket, Airlangga Hartarto Dinilai Sukses Kembalikan Kejayaan Golkar
Selisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri, Begini Respons Santai Demokrat
Golkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya