Ganjar Teratas di Survei Indikator, Gerindra Sebut Capres Dibahas 2023
Merdeka.com - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar berada di urutan satu dalam survei Capres yang dilakukan Indikator Politik pada Minggu (25/10) lalu. Nama Ganjar menyalip Prabowo Subianto yang berada di urutan kedua.
Politikus Partai Gerindra, Andre Rosiade melihat biasa saja nama Prabowo berada di bawah Ganjar. Menurutnya, Gerindra sedang fokus pada hal lain ketimbang capres 2024.
"Biasa biasa saja, kita sekarang enggak ngomong elektabilitas siapa yang naik atau nomor satu biasa saja, sekarang kami fokus, kita dapat amanah dari rakyat di pemilu 2019, saatnya kita membuktikan amanah itu dengan kerja keras," ucapnya saat dihubungi, Rabu (28/10).
Menurutnya, terlalu dini membicarakan soal capres 2024. Semua sedang fokus agar selamat dari Covid-19 dan bersatu supaya bisa keluar dari krisis ekonomi. Bukan capres-capresan.
"Capres-capresan nanti 2023 lah kita mulai bahas, itu yang dibutuhkan rakyat, jadi kami sekarang fokus bekerja saja," kata anggota DPR itu.
Anggota DPR ini melanjutkan, pembicaraan capres dibahas pada tahun 2023 dalam rapat kerja nasional. Saat ini, partai burung garuda fokus bekerja untuk rakyat.
"Sesuai instruksi Pak Prabowo di kongres luar biasa partai Gerindra bahwasanya urusan Pilpres dibahas satu tahun sebelum Pemilu, dalam rakernas nanti kita bahas, sekarang kita fokus bekerja," ucap dia.
Diberitakan, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait sosok calon presiden yang banyak dipilih selama pandemi virus Corona atau Covid-19. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas.
Pada survei Februari 2020, nama Prabowo Subianto masih unggul dengan 22,2 persen. Disusul Ganjar Pranowo 9,1 persen dan Anies Baswedan 12,1 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyebut, Ganjar merupakan sosok yang konsisten, sehingga terus menanjak elektabilitasnya selama empat kali perhitungan survei.
"Bulan Juli Pak Prabowo masih tertekan, Ganjar naik lagi jadi 16,2 persen. Sebelum pandemi, Pak Prabowo selisihnya signifikan dengan yang lain," jelas dia.
Berikut hasil survei Indikator terkait Capres Pilihan responden selama Pandemi Covid-19:
Ganjar Pranowo 18,7 persen
Prabowo Subianto 16,8 persen
Anies Baswedan 14,4 persen
Sandiaga Salahuddin Uno 8,8 persen
Ridwan Kamil 7,6 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen
Khofifah Indar Parawansa 4,0 persen
Gatot Nurmantyo 1,4 persen
Mahfud MD 1,3 persen
Airlangga Hartarto 1,2 persen
Puan Maharani 0,9 persen
Erick Thohir 0,8 persen
Tito Karnavian 0,4 persen
Muhaimin Iskandar 0,2 persen
Budi Gunawan 0,1 persen
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ide yang dikemukakan oleh para pasangan capres-cawapres dalam debat KPU belum membumi bagi masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaHari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya menyebut, sebaiknya debat capres nanti malam disaksikan saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca SelengkapnyaSurat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaLSI menunjukkan hasil survei terbaru pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaFarah mengingatkan agar masyarakat tidak memilih calon pemimpin hobi joget
Baca SelengkapnyaNamun dalam survei calon presiden, Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan 51,8 persen.
Baca Selengkapnya