Gagal dapat mobil dinas baru, Aher siap naik becak

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat terpilih Ahmad Heryawan ( Aher ) gagal memiliki mobil dinas baru di masa jabatan yang juga baru pada Juni mendatang. Aher pun terpaksa menggunakan mobil dinas lama, meski beberapa kali kerap mendapat masalah selama perjalanan jauh.

"Mobil lama masih bisa dipakai, perkara mogok ya didorong bareng-bareng," kata Aher di Gedung Sate, Bandung, Selasa (21/5).

Sekalipun pakai becak dia mengaku tak akan menolak. "Pakai becak juga ga masalah, pake vespa juga ga masalah," ujarnya.

Aher mengaku, semasa menjabat Gubernur pada 2008-2013 mobil Toyota Crown 2007 yang digunakannya pernah mogok beberapa kali. Akhirnya dia memutuskan untuk berpindah kendaraan karena kondisi darurat.

"Ini serius dulu di jalan tol, waktu Ramadan lalu mau ke Depok, karena mogok akhirnya saya ikut mobil walpri," terangnya.

Dia sudah memerintahkan Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) untuk menghentikan proses tender yang saat ini berlangsung. Saat pemberitaan di media, ia mengaku kerap mendapat hujatan di media sosial lantaran mobil dinas Rp 1,1 miliar tersebut.

"Saya sudah minta pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk menghentikan tender, dihentikan tendernya," ujarnya.

Dia mengaku akan memanfaatkan mobil dinas yang ada. "Urusan kehormatan lebih tinggi dari urusan mobil," jelasnya.