FX Rudy ngaku tak gentar dikeroyok koalisi 6 parpol di Pilkada Solo

Merdeka.com - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Solo akan berlangsung 9 Desember mendatang. Dua pasangan diperkirakan bertarung memperebutkan kursi Wali Kota Solo. Satu pasangan berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedangkan pasangan lainnya merupakan koalisi 6 partai, yakni Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Keadilan Sejahtera.

PDIP mencalonkan pasangan petahana, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) dengan Achmad Purnomo. Sementara 6 partai koalisi mengajukan calon wali kota dari kalangan birokrat, Anung Indro Susanto yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perlindungan Anak dan Perlindungan Perempuan Kota Solo.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya siap bertarung dengan calon dari koalisi 6 partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Solo Bersama (KSB).

"Kami telah menyiapkan strategi khusus, selain menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, kami juga terus melakukan konsolidasi di internal partai. Yakni dengan membentuk Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu)," ujar Rudy, Minggu (28/6).

Dia menambahkan partainya juga telah menyiapkan saksi di masing-masing tempat pemungutan suara (TPS). Nantinya mereka akan diberikan pelatihan khusus. Tak hanya itu, dia juga meminta seluruh kader agar turun ke bawah.

Terkait rekomendasi dari DPP PDIP, dia mengatakan kemungkinan akan turun di detik-detik terakhir pendaftaran calon wali kota dan calon wakil wali kota yang di buka Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meski demikian dia tetap menunggu surat resmi dari DPP PDIP.