Fraksi Hanura sebut penambahan kursi pimpinan MPR biar lebih solid
Merdeka.com - Sekretaris Fraksi Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan pihaknya tidak keberatan dengan usulan penambahan enam kursi pimpinan MPR. Menurutnya, komposisi 11 pimpinan MPR bisa mencerminkan kekuatan politik masyarakat.
"Kalau pun jumlah pimpinannya banyak enggak masalah. Kan mencerminkan konfigurasi politik dan kelompok yang ada di masyarakat. Hanura tidak keberatan," kata Dadang saat dihubungi, Rabu (24/5).
Dadang mengklaim penambahan pimpinan di lembaga MPR tidak berdampak besar pada anggaran. Menurutnya, yang terpenting adalah kinerja lembaga MPR menjadi lebih solid karena jumlah pimpinannya bertambah.
"Kita ingin setiap pengambilan keputusan mendapat dukungan politik yang bulat. Maka kalau dihitung anggaran tidak terlalu berdampak besar. Tapi kinerja lembaga melalui kebersamaan dan soliditas yang kita butuhkan," klaimnya.
Selain itu, lanjut Dadang, bergulirnya wacana penambahan kursi pimpinan MPR merupakan imbas dari permintaan sejumlah fraksi menambah kursi pimpinan DPR.
"Penambahan kursi DPR dan DPD tentunya wajar kalau berdampak pada penambahan kursi MPR," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MK: DPR Tak Boleh Lepas Tangan soal Masalah Pemilu, Harus Jalankan Fungsi Konstitusional seperti Hak Angket
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaMK Pastikan Empat Menteri Siap Hadiri Panggilan Hakim Terkait Sengketa Pilpres
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaAngka keterwakilan perempuan dalam hasil Pileg DPR 2024 meningkat menjadi 22,1 persen atau 128 kursi dari 580 kursi DPR
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut mekanisme pemilihan ketua DPR masih sesuai UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD (UU MD3).
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMeutya optimis partainya dapat menduduki posisi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaSebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca Selengkapnya