FOTO: Penghargaan Rekor MURI Warnai Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di Kantor KPU

Pendiri MURI Jaya Suprana menyerahkan langsung piagam penghargaan MURI kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Momen penyerahan piagam rekor MURI tersebut disaksikan langsung oleh ketiga pasangan capres dan cawapres saat Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kantor KPU.

FOTO: Penghargaan Rekor MURI Warnai Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di Kantor KPU

Di tengah momen Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 yang berlangsung di kantor KPU Pusat Jakarta ada pemandangan unik sekaligus memecahkan rekor MURI.

Dari pantauan di lokasi, terlihat Ketua KPU Hasyim Asy'ari menerima langsung piagam penghargaan MURI itu dari Pendiri MURI Jaya Suprana.

Rupanya piagam penghargaan dari Museum Rekor-dunia Indonesia (MURI) itu dianugerahkan kepada KPU setelah rekor kirab bendera politik peserta pemilu yang dilakukan secara estafet melalui daerah terbanyak.

Momen penyerahan piagam rekor MURI tersebut juga disaksikan langsung oleh ketiga pasangan capres dan cawapres di sela Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kantor KPU.

Mereka pun saling menyapa saat hadir dalam deklarasi tersebut. Berikut potret selengkapnya.

Pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tampak menyapa saat menyaksikan momen penyerahan piagam tersebut di Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Prabowo dengan pose hormatnya juga tampak menyapa saat menyaksikan momen penyerahan piagam tersebut.

Begitu juga dengan pasangannnya, Gibran juga terlihat mendampingi Prabowo di momen itu.

Selain itu, Ganjar Pranowo juga sempat menyaksikan momen penyerahan penghargaan MURI kepada KPU.

Hingga Mahfud MD, pasangan Ganjar pun juga melakukan hal yang sama.

Suasana kirab bendera partai politik yang memecahkan rekor MURI di depan kantor KPU Pusat, Jakarta.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) beserta ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden saat membacakan Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024 di kompleks Kantor KPU, Jakarta, Senin (27/11/2023).

Deklarasi yang dilakukan bersama tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden serta perwakilan pimpinan 18 partai politik peserta Pemilu 2024 tersebut bertujuan uuntuk mewujudkan Pemilu yang aman, tertib, damai, berintegritas, tanpa hoax, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.