Foto dicatut di Muktamar Surabaya, SDA resmi polisikan Romi dkk

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali secara resmi melaporkan Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya, Romahurmuziy ke Bareskrim, Mabes Polri. SDA melaporkan Romi karena mencatut fotonya saat penyelenggaraan Muktamar 15-18 Oktober di Surabaya.

"Laporan pencemaran nama baik dan penggunaan foto tanpa izin yang dilakukan oleh saudara Romi dan Emron Pangkapi, yang mereka pergunakan pada Muktamar tidak sah di Surabaya 15 Oktober hingga 18 Oktober 2014 di Surabaya," kata SDA usai melapor ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (13/11).

Mantan menteri agama yang tersangkut kasus dugaan korupsi itu juga menunjukkan print out foto-foto yang digunakan Romi saat Muktamar tersebut. SDA menegaskan bahwa foto itu juga merupakan bentuk manipulasi.

Sebab, menurut dia, dengan dimunculkan atau memasang foto itu seolah olah dirinya berinisiatif dan menyetujui Muktamar yang menghasilkan dan menyetujui Romi menjadi ketua umum.

"Seakan akan saya akan menyetujui pelaksanaan Muktamar. Padahal saya tidak menyetujui pelaksanaan Muktamar pada 15 Oktober itu," terangnya.

Selain tidak memberikan restu, SDA mengatakan bahwa kubunya sudah merencanakan pelaksanaan Muktamar pada 23 Oktober 2014. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penegasan jika Muktamar Surabaya 15 Oktober itu bukan inisiatif rencana atau dalam persetujuan dirinya yang saat itu menjabat Ketum PPP.

"Saya sendiri sudah berencana mengadakan Muktamar. Oleh karenanya penggunaan foto saya tidak sah tanpa izin saya dan sepengetahuan saya," tegasnya.