Ferdinand Hutahaean: Demokrat Resmi Dukung Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan, partainya telah memutuskan untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan wakilnya Ma'ruf Amin di periode 2019-2024. Hal itu, kata dia, sudah diputuskan sejak 40 hari meninggalnya Istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
"Jadi kalau ditanya ke mana arah politik partai Demokrat ya arahnya adalah untuk memperkuat pemerintahan Pak Jokowi ke depan," kata Ferdinand pada wartawan, Senin (12/8).
Ferdinand, menegaskan, keputusan itu sudah resmi, tapi memang belum diumumkan.. Hanya tinggal menunggu waktu saja kapan akan diumumkan secara resmi sikap tersebut.
"Ya itu (dukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf) sikap resmi dan opsi terdepan. Tapi semua kembali ke Pak Jokowi kapan? Sikap itu sudah resmi diputuskan pasca 40 hari berkabung, Demokrat meski tak diumumkan secara resmi karena menunggu disampaikan secara formal pada saat yang tepat," ungkapnya.
Meski begitu, Demokrat menyerahkan sepenuhnya keputusan koalisi pada Jokowi. Kata Ferdinand, jika Jokowi mengajak Demokrat bergabung, maka Demokrat akan segera merapat ke pemerintahan.
"Sikap tersebut kita kembalikan pada Pak Jokowi karena Pak Jokowi adalah pemegang haknya, beliau lah yang diamantkan oleh konstitusi sebagai pemegang hak prerogatif dan kita hormati itu. Maka, kalau pak Jokowi akan mengajak Partai Demokrat kita akan siap mendukung beliau," ucapnya.
Tambahnya, saat ini juga partainya masih terus membangun komunikasi dengan partai koalisi Jokowi. Komunikasi itu dilakukan oleh SBY dan putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Iya, namun akan disampaikan secara resmi pada saat yang tepat nanti baik oleh ketum langsung atau oleh sekjen karena komunikasi masih berlangsung terus dengan pihak 01 stau dengan Pak Jokowi," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UntitledJokowi di Ujung Periode Kekuasaan, Dari Wacana Hak Angket Hingga Pemakzulan
Langkah Gibran maju di Pilpres 2024 membuat sejumlah pihak meradang dan mendorong pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Bupati Sidoarjo dan Gresik Deklarasi DukPembangunan di era Jokowi sudah baik dan berhasil maka otomatis harus dilanjutkan.ung Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaReaksi Santai Ganjar Jika Jokowi Turun Gunung Kampanye
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Beri Wejangan Khusus ke Gibran Jelang Debat Cawapres
Jokowi mengatakan Gibran hanya tinggal mengikuti debat saja.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi
Baca Selengkapnya