Fahri sebut harusnya Tantowi diusulkan jadi dubes Australia atau AS
Merdeka.com - Sejumlah nama calon duta besar telah diserahkan Presiden Joko Widodo ke Dewan perwakilan Rakyat (DPR). Terdapat nama politisi, pengamat politik, anggota DPR hingga mantan menteri masuk dalam daftar calon dubes yang dipilih Jokowi untuk mewakili Indonesia di negara-negara sahabat.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mendukung langkah Jokowi menunjuk anggota DPR khususnya yang bertugas di Komisi I sebagai duta besar. Salah satunya politisi Golkar Tantowi Yahya. Penunjukan Tantowi Yahya disambut baik. Fahri menilai Tantowi memiliki kapasitas dan kualitas yang baik menjadi dubes. Bahkan, Tantowi seharusnya tidak ditugaskan sebagai dubes Selandia Baru melainkan Australia, atau Amerika Serikat.
"Karena dia ngerti isu umum. Saya setuju itu, dan kalau perlu malah betul itu orang kayak Tantowi. Itu kan enggak kita ragukan lagi kemampuannya. Bahkan orang kayak Tantowi itu menurut saya kenapa Selandia Baru. Orang ini harusnya kayak Australia, Inggris atau Amerika, ini jago nih kawan," ujar Fahri di Gedung DPR, Senin (28/11).
Dia mengusulkan pada presiden agar lebih banyak menunjuk anggota atau mantan anggota komisi I DPR. Alasannya, sudah terbiasa dengan politik luar negeri dan urusan diplomatik.
"Saya malah positif ya dengan tren itu, memang pada dasarnya isu luar negeri itu, orang-orang Komisi I itu memang sudah terbiasa dengan pola diplomatik. Jadi mereka itu tidak aja bermitra dengan kedutaan-kedutaan, tapi juga belajar bagaimana politik luar negeri itu diselenggarakan secara baik," kata Fahri.
"Dan alangkah baiknya mantan komisi I itu memang masuk ke jalur kedutaan, seperti kalau tren di Amerika itu mantan senator jadi presiden," sambung dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca SelengkapnyaIndonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan hasil debat ketiga calon presiden digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Debat ketiga capres bertema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Baca SelengkapnyaDari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca SelengkapnyaDalam setiap masa kepemimpinan, hal-hal baik harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaPosisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca Selengkapnya