Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fahri Hamzah sebut Jokowi ingkar janji soal kesejahteraan guru

Fahri Hamzah sebut Jokowi ingkar janji soal kesejahteraan guru Fahri Hamzah. ©2013 Merdeka.com/Vany Nestia Jayani

Merdeka.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menjanjikan akan mengangkat guru honorer kategori 2 (K2) menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Atas hal itu, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fahri Hamzah menyatakan perlu adanya pengawasan dan audit pendataan guru honorer di Tanah Air untuk memastikan mereka dapat berstatus PNS.

"Lebih baik diaudit dahulu, kemudian dipastikan statusnya. Apalagi mereka berasal dari guru dalam negeri," kata Fahri di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).

Politisi PKS ini mengungkapkan bahwa pengawasan dan proses audit mesti dilakukan lantaran sudah sejak lama pemerintah Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan perbaikan kesejahteraan guru. Namun, hingga kini janji tersebut belum ditepati.

"Ini masalah lama kok, Jokowi pernah janji di depan mereka. Pernah janji kalau orang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) bakal jadi menteri. Sampai sekarang terbengkalai," terangnya.

Fahri mengatakan perbaikan nasib guru honorer sedang menjadi perhatian DPR. Baginya, pemerintah pusat juga mesti memperhatikan nasib guru honorer agar tak senasib dengan buruh Indonesia yang peluang kerjanya diambil oleh Tenaga Kerja Asing (TKA).

"Itu yang kita soroti terus, bagaimana nasib guru kita, buruh kita. Saya pergi ke Bayah, Banten, buruh asing banyak masuk ke Indonesia. Itu yang kita sorot jangan hanya memperhatikan, parfum, kasur dan toilet," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Bertemu Guru, Jokowi Cerita Perjuangan Hadir di Kongres PGRI
Demi Bertemu Guru, Jokowi Cerita Perjuangan Hadir di Kongres PGRI

Jokowi mengatakan, tidak bisa menolak jika para guru sudah mengundangnya

Baca Selengkapnya
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK

Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan
Jokowi Perintahkan Mendikbudristek Tambah Anggaran Riset: Presiden Akan Datang Pasti Melanjutkan

Presiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan
Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan

Ganjar Dengar Perguruan Tinggi Diintervensi karena Kritik Jokowi: Pemerintah Tak Perlu Ketakutan

Baca Selengkapnya
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam
Hadi Tjahjanto Resmi Gantikan Mahfud, Jokowi: Beliau Dulu Panglima TNI, Sangat Siap Atasi Polhukam

"Kita tahu beliau dulu Panglima (TNI), saya kira untuk mengatasi hal yang berkaitan politik, hukum, dan keamanan sangat siap," kata Jokowi

Baca Selengkapnya