Fahri Hamzah: Jokowi juga bagi-bagi kekuasaan, itu biasa lah
Merdeka.com - Wasekjen PKS Fahri Hamzah mengakui bahwa parpol Koalisi Merah Putih (KMP) akan bagi-bagi jatah kursi pimpinan komisi DPR. Menurut dia, hal itu wajar karena tujuan pemilu itu bagi-bagi kekuasaan.
Fahri justru menyindir pernyataan Presiden terpilih Joko Widodo yang selalu mendengungkan koalisi tanpa syarat. Jokowi juga sejak awal menyebut tidak akan bagi-bagi kekuasaan.
Menurut Fahri hal itu hanya omong kosong. Karena tujuan pemilu selama ini adalah bagi-bagi kekuasaan.
"Pak Jokowi juga bagi-bagi kekuasaan, nah itu biasa lah. Bahwa kekuasaan itu untuk diurus, semua Pak Jokowi juga bagi-bagi kuasa. Sudahlah jangan omong kosong. Emang pemilu itu maksudnya itu, jadi jangan itu dinistakan," ujar Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/10).
Menurut dia, Jokowi juga nantinya bakal bagi-bagi kekuasaan setelah dilantik jadi presiden pada 20 Oktober nanti. Termasuk bagi-bagi kursi di DPR untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
"Memang setelah orang terpilih sebagai presiden, memang bagi-bagi kuasa, bagi kewenangan, bagi uang bagi otoritas dan tugas kami mengawasi," terang Wakil Ketua DPR ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu Pemakzulan Jokowi Cuma Taktik Pengalihan Isu
Ia menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnya