Fadli Zon: Tindakan pemimpin harus satu kata dengan perbuatan

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon membuat kuis #IndonesiaBangkit di Twitter pada 21 April 2014. Masyarakat yang berpartisipasi dalam kuis tersebut cukup menjawab pertanyaan tentang visi dan misi Capres 2014.

"Sebagai bangsa yang besar, kita butuh pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang jelas, satu kata dengan perbuatan. Apakah tweeps setuju dengan pendapat ini? Jelaskan alasannya," kata Fadli, Selasa (22/4).

Fadli melanjutkan, jawaban dikirim melalui Twitter dengan memention akun @fadlizon dan menggunakan tagar #IndonesiaBangkit. Enam orang terpilih akan mendapatkan buku Politik Huru Hara Mei 1998 karya Fadli Zon.

Lebih lanjut, Fadli mengatakan bahwa respons masyarakat terhadap kuis #IndonesiaBangkit sangat positif.

Topik pilihan: Koalisi Partai Islam | Puisi Politik | Pilpres

"Banyak tanggapan dari masyarakat mengenai calon pemimpin bangsa. Hampir seluruh jawaban yang masuk setuju bahwa pemimpin harus punya visi dan misi yang jelas serta satu kata dengan perbuatan," tegas Fadli.

"Ada yang mengatakan bahwa seorang pemimpin harus punya platform memimpin yang jelas agar kebijakannya terarah dan berdaulat. Ada juga juga yang mengatakan bahwa visi dan misi yang baik dan jelas tercermin dari perbuatan pemimpin yang menjadi panutan bagi rakyatnya," tambahnya.

Selain itu, kata Fadli, tanggapan masyarakat dalam kuis #IndonesiaBangkit menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan pemimpin yang punya visi dan misi serta satu kata dengan perbuatan.

"Sudah jelas bahwa sosok pemimpin yang punya visi dan misi dipercaya dapat membawa perubahan. Sosok itu dapat ditemukan pada Prabowo Subianto yang diusung oleh Gerindra sebagai calon Presiden," jelas Fadli.

"Visi dan Misi Prabowo Subianto sebagai calon pemimpin tertuang jelas dalam 6 Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra. 6 Program aksi merupakan program kerja yang jelas dan terukur serta merupakan solusi konkret untuk menyelesaikan permasalahan bangsa," tutupnya.