Fadli Zon sebut justru KPU yang ingin revisi UU Pilkada
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyatakan, usulan terkait revisi UU Pilkada justru datang dari Komisi Pemilihan Umum. Revisi ini bukan hanya untuk menyelesaikan masalah perpecahan Partai Golkar semata, akan tetapi seluruhnya.
"Ketika kita konsultasi dengan KPU dan Menteri Dalam Negeri, bahkan isu itu datangnya dari KPU. Juga tidak ada sanggahan maupun penolakan dari fraksi-fraksi yang ada. Itu adalah fakta dan tertulis di dalam rapat konsultasi, bukan pendapat pribadi," ujar Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/5).
Dia menambahkan, dalam rapat konsultasi dengan KPU dan Mendagri, revisi pada UU Pilkada hanya salah satu opsi yang ditawarkan saja. Revisi UU Pilkada tersebut mengacu pada permasalahan banyak partai, bukan hanya Golkar.
"Tapi memang sewaktu-waktu nanti kalau terjadi perselisihan mungkin melibatkan banyak partai, ini tidak ada payung hukumnya dalam undang-undang. Makanya ya yang mengusulkan itu dari KPU sendiri, bukan kami," ujarnya.
Di sisi lain memang jika UU Pilkada tidak direvisi, permasalahan akan menjalar ke berbagai partai.
"Syukur-syukur masalah ini kan bisa inkracht, kalo inkracht kan ya bisa selesai dengan cepat. Bisa islah juga selesai. Kalau inkracht atau islah kan selesai satu partai, tapi partai lainnya bagaimana?" ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Bakal Revisi UU MD3, Golkar Tegas Ikuti Aturan Suara Terbanyak Jadi Ketua DPR
Firman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
UU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaYusril Nilai KPU Tak Lakukan Pelanggaran Etik Dalam Proses Pencalonan Gibran, Ini Dalilnya
Menurut Yusril, tafsir atas pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang berlaku tidak dapat dibatasi hanya pada PKPU saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perludem Tarik Permohonan Pengujian UU Pilkada
Banyaknya tahapan Pilkada 2024 yang akan bersinggungan dengan tahapan Pemilu nasional 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud Dapat Laporan Tindakan Aparat yang Berlebihan: Perintah Presiden dan UU Harus Netral
Mahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaHasto Blak-blakan Tuding Jokowi Bakal Rebut Partai Golkar, Begini Respons Airlangga
Peristiwa tersebut, dilakukan Presiden Jokowi jauh sebelum Pemilu 2024 berlangsung
Baca SelengkapnyaRefleksi Akhir Tahun 2023, Fraksi PKB Soroti UU Ciptaker dan IKN Terkesan Dibahas Terburu-buru
Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal mencatat capaian yang produktif dalam bidang legislasi dengan menyelesaikan sebanyak 21 rancangan undang-undang
Baca Selengkapnya