Fadli Zon Pilih Jadi Pimpinan DPR daripada MPR
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menginginkan dirinya kembali duduk sebagai Wakil Ketua DPR periode 2019-2024 dari Partai Gerindra. Namun, dia menyerahkan sepenuh keputusan pada ketua umumnya yakni Prabowo Subianto.
"Ya saya sih siap saja kalau dicalonkan lagi namanya tugaskan. Nanti tergantung pada ketua dewan pembina kepada Pak Prabowo. Tetapi rasanya sih saya lebih cocok menyuarakan suara rakyat," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/8).
Pemilihan pimpinan DPR dipilih berdasarkan urutan perolehan kursi terbanyak di pemilu. Gerindra adalah partai dengan perolehan kursi terbesar ketiga dalam pemilu 2019 dan akan mendapat satu kursi pimpinan DPR.
Fadli lebih memilih untuk tetap berada di posisi pimpinan DPR dibanding posisi pimpinan MPR. Kata dia, berada di posisi pimpinan DPR bisa membuat lebih bebas menyuarakan kepentingan rakyat.
"Saya sih lebih memilih di DPR lah ya. Karena di DPR kita bisa lebih bebas menyuarakan suara rakyat lebih bebas dalam menyampaikan aspirasi rakyat kita juga bisa lebih kritis," ungkapnya.
"Dan kekritisan itu juga penting bagi pemerintah, pemerintah manapun bahkan kalau Pak Prabowo kemarin jadi presiden pun penting ada suara kritis dari DPR," sambungnya.
Selain nama Fadli juga muncul nama Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menjadi calon kuat. Terkait adanya nama Dasco, Fadli juga menyerahkan sepenuhnya penilaian siapa yang paling layak duduk di kursi pimpinan DPR pada Prabowo.
"Ya nanti kita serahkan ke pak Prabowo aja biar beliau menilai," ucapnya.
Saat ditanya siapa yang menjadi calon terkuat pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR ini juga enggan berbicara banyak.
"Enggak tahu pokoknya kita lihat saja. Hahaha," tandas Fadli.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
apakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca SelengkapnyaIda bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader memandang sosok Zulhas merupakan pekerja keras dan konsisten dalam memperjuangkan kebaikan serta merangkul semua pihak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaUntuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.
Baca SelengkapnyaRullyandi menilai, persetujuan pembentukan pansus oleh anggota dan pimpinan DPD RI ini pun melanggar UU MD3.
Baca Selengkapnya