Emron sindir dua menteri kader PPP tak hadir di Mukernas
Merdeka.com - Mukernas III Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah resmi dibuka. Bukan Suryadharma Ali yang membuka, tetapi Emron Pangkapi yang ditunjuk sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP sesuai Rapimnas beberapa hari yang lalu.
Dalam pidatonya, Emron menyindir dua tokoh PPP yang saat ini menjabat sebagai menteri tapi tak hadir di tengah-tengah peserta Mukernas. Emron juga menyinggung arah koalisi PPP yang sebetulnya belum berpihak ke partai manapun. Dua menteri kader PPP adalah Menteri Agama Suryadharma Ali dan Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz.
"PPP belum menentukan sikap politik terkait dukungan koalisi di pemilu presiden, PPP masih butuh waktu untuk ijtihad politik untuk menjadi partai yang lebih besar," kata Emron dalam pidatonya saat membuka Mukernas III PPP di Hotel Seruni, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/4).
Mendengar pidato Emron, semua peserta Mukernas bertepuk tangan dengan riuh.
Menurut Emron, sikap politik PPP dalam Pilpres Juli mendatang masih harus dimusyawarahkan dalam rapat forum resmi seperti Mukernas.
"Maka sikap politik PPP sebelumnya kami nyatakan tidak pernah ada atau inkonstitusional. PPP masih harus melakukan pendalaman dan analisis politik dengan cermat serta membangun komunikasi politik, serta membangun sikap politik," jelas Emron.
Sedangkan tuan rumah acara Mukernas, Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin juga didapuk untuk menyampaikan sepatah dua patah kata. Yasin mengatakan, dipilihnya Bogor sebagai arena lokasi Mukernas karena daerahnya yang sejuk.
"Bogor dipilih sebagai lokasi karena sejuk, dekat dengan bandara, dekat dengan Jakarta. Sebagai kader saya harus siap sebagai tuan rumah," kata Yasin.
"Dengan suasana yang sejuk, mudah-mudahan acara Mukernas juga diliputi dengan hati yang sejuk," tutupnya seraya disambut tepuk tangan peserta.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko PMK Jamin Kabinet Aman di Tengah Isu Menteri Mau Mundur
Muhadjir menyebut, dalam tahun politik ini banyak menteri yang mencalonkan jadi caleg maupun tim sukses.
Baca SelengkapnyaBatalkan Kunker ke Mesir, Menko Muhadjir Pastikan Hadiri Undangan MK
Muhadjir Effendy memastikan akan menghadiri panggilan MK terkait sidang sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menko PMK: Tak Mungkin ASN 100 Persen Netral saat Pemilu 2024
Muhadjir menduga potensi pelanggaran tersebut berhubungan dengan preferensi ASN terhadap kontestan pilihannya.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir: Pengeras Suara Untuk Kepentingan Ibadah, Jangan Adu Keras
Menko PMK Muhadjir mengatakan imbauan pengeras suara agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaBenderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaEmpat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca Selengkapnya