Elektabilitas Gibran Kalah dari Petahana, Puan Maharani Sebut Pilkada Masih Jauh
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menanggapi survei terbaru elektabilitas putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka jika maju di Pilwakot Solo. Gibran masih kalah dari Achmad Purnomo.
Puan mengatakan, survei demikian dapat menjadi pertimbangan. Tetapi, dia menegaskan Pilkada masih jauh.
"Semua tentu saja akan menjadi pertimbangan, toh pilkadanya juga masih 2020 bulan September. Masih lama banget ini loh, ini pergantian tahun 2020 saja belum," ujar Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/12).
Puan menilai, tidak ada masalah putra dan mantu Jokowi, Bobby Nasution maju di Pilkada. Dia menyambut hal tersebut sebagai hak warga negara. Dia bantah dinasti politik.
"Setiap warga negara itu mempunyai hak untuk bisa mencalonkan dirinya sesuai dengan mekanismenya untuk mengikuti pilkada," kata dia.
Dia mengatakan, untuk maju dari PDIP harus melalui mekanisme dan proses. Tidak ada larangan bagi keduanya untuk tidak mengikuti proses tersebut.
"Jadi mekanismenya kalau kemudian yang bersangkutan berdua itu dalam proses mekanismenya lulus dalam proses, tidak ada yang tidak memperbolehkan Gibran dan Bobby untuk maju dalam kontestasi Pilkada," kata ketua DPR itu.
"Kalaupun nanti mendapatkan rekomendasi, ya silakan rakyat yang memilih, bahwa memang calon yang dipilih calon pilihan rakyat," sambungnya.
Sebelumnya, Gibran dan Bobby berniat maju dalam Pilkada 2020. Keduanya sama-sama berharap pinangan PDI Perjuangan. Gibran maju di Solo, Bobby di Medan.
Dalam survei Median, elektabilitas Gibran masih kalah dari Purnomo yang mendapatkan dukungan sebesar 45 persen. Sedangkan Gibran hanya mendapatkan 24,5 persen.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
Baca SelengkapnyaGibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.
Baca SelengkapnyaGibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Rakabuming Raka tidak memenuhi panggilan Bawaslu terkait
Baca SelengkapnyaGibran menilai, permasalahan sampah merupakan hal penting untuk diselesaikan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di atas 50%.
Baca SelengkapnyaDitambahkan Gibran, saat ini dirinya fokus dengan tugas sebagai wali kota dulu.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan beberapa masukan banyak berasal dari Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.
Baca Selengkapnya