Effendi Simbolon sebut Sudirman Said ikut menikmati hasil Petral
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan, Effendi Simbolon mengatakan, kisruh antara Menteri ESDM Sudirman Said dan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait pembubaran PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral), sebenarnya hanya polemik antar sesama rival saja. Bahkan Effendi menyebut, Sudirman Said sebenarnya orang yang juga ikut terlibat dalam politik migas nasional terkait kinerja Petral selama ini.
"Ini sebenarnya hanya pecah kongsi antara Petral dulu. Yang menuding itu juga yang menikmati kok. Sudirman Said ini kan anak buahnya Ari Sumarno," ujar Effendi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (20/5).
"Dia menuding dirinya sendiri juga. Silakan ditindaklanjuti melalui audit forensik," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Effendi menduga polemik pembubaran Petral hanyalah proses transisi di antara sejumlah kartel yang bermain dalam bisnis dari BUMN anak perusahaan Pertamina tersebut. Dia bahkan menantang semua pihak untuk dilakukan audit guna melihat pihak-pihak mana saja yang selama ini mengambil keuntungan dari Petral.
"Upaya membubarkan Petral sampai sekarang itu saja belum bubar. Sekarang ini hanya buka chasing. Makanya, silakan audit forensik, audit investigasi. Siapa yang selama ini yang diuntungkan, dan siapa yang berkepentingan. Silakan saja ditindaklanjuti," ujar Effendi.
"Ini kan hanya pindah tangan dari kartel A ke kartel B. Sudirman Said kan bagian dari kartel B, yang sekarang HSC. Kita juga tidak bisa menutup mata begitu saja, bahwa selama ini ada pihak-pihak yang menikmati Petral," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said Nilai Syarat Jadi Pemimpin Indonesia Terlalu Longgar: Tidak Heran Ada Pengingkaran Etika
Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Sebut Pihak Kalah Pemilu Harus Jadi Penyeimbang Pemerintah
Kata Sudirman, situasi saat ini lebih kompleks ketimbang pada masa lalu.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Pertemuan Megawati-JK Penting: Benefitnya Lebih dari Sekadar Mengurusi Elektoral
Sudirman memandang pertemuan antara dua elite itu pasti akan menghasilkan pembahasan yang substansial untuk bangsa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
Suhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Yakin Empat Menteri Jokowi Penuhi Undangan MK soal Sengketa Pilpres
Siapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Resmi Daftar sebagai Pihak Terkait Sengketa Pilpres, Optimis Menang Lawan Kubu 01 dan 03
Yusril mengatakan pihaknya saat ini hanya tinggal menunggu keputusan dari hakim.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Dengar Ada Skenario Bangun Koalisi Besar Permanen: Ini Itikad Sangat Buruk
Sudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Pernyataan Jokowi soal Presiden Boleh Memihak Bisa Merusak Norma Bernegara
Menurut Sudirman, ucapan Jokowi presiden boleh kampanye dan memihak berbahaya.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan
Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.
Baca Selengkapnya