Dukung Jokowi, Jaringan Amar Ma'ruf ingin Pilpres 2019 jadi wadah persatuan
Merdeka.com - Jaringan Amar Ma'ruf (JAM) mendeklarasikan dukungan terhadap duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin untuk menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.
Ketua Umum JAM Jazilul Fawaid mengatakan, pihaknya beserta seluruh relawan akan all out mendukung dan memenangkan duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
"JAM dibentuk untuk menampung aspirasi seluruh lapisan masyarakat yang ingin ikut serta memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di 2019," katanya, Minggu (9/9/2018).
Melalui Jaringan Amar Ma'ruf, dia yang juga Wasekjen PKB itu akan mengajak seluruh lapisan masyarakat arif dan bijaksana dalam menyikapi tahun politik 2019.
Menurut Jazilul, pilpres tahun depan harus dijadikan wadah persatuan, bukan biang perpecahan antar sesama anak bangsa.
"Kami tau, bahwa dalam kompetisi, selalu ada yang menang dan kalah. Jangan membuat hina yang kalah dan jangan pula menjadi sombong bagi yang menang," ucap dia.
Karena itu, Jazilul menghimbau, para pendukung kedua pasangan calon di Pilpres 2019 bersama-sama menjaga situasi tetap konduaif. Tidak diwarnai dengan caci maki, fitnah, terlebih memberikan label kelompok lawan dengan label yang dapat menyulut perpecahan.
"Sekarang kan banyak kosakata, misal kampret dan cebong. Lebih baik dikonstruksi kata-katanya dengan kata-kata yang lebih baik. Kalaupun ada kritikan, masukan disampaikan dengan hikmah dan bijaksana," tutur Jazilul.
Ditegaskan, Jaringan Amar Ma'ruf (JAM) yang baru mendeklarasikan dukungan terhadap duet Jokowi-KH Ma'ruf Amin akan menularkan kebaikan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di tahun politik 2019.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaTerkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSaleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.
Baca Selengkapnya