Dukung Amien, Zulkifli Hasan nilai kondisi ekonomi harus diwaspadai
Merdeka.com - Kekhawatiran Amien Rais terkait kondisi bangsa yang terancam pecah belah dipertegas oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Menurut Ketua Umum PAN itu, kondisi bangsa saat ini, tengah dalam situasi yang patut diwaspadai, sebelum pada situasi buruk sebagaimana digambarkan Amien.
"Kita menghadapi kondisi ekonomi yang tidak mudah. Memang belum ada PHK besar-besaran, saya sudah mengunjungi sejumlah perusahaan di Jawa Timur, tetapi memang harus diwaspadai," kata Zulkifli Hasan di Malang, Selasa (24/8) saat ditanya tentang ide Musyawarah Nasional Amien Rais itu.
Sebelumnya Amien Rais dalam tausyiah politiknya di HUT Partai Amanat Nasional (PAN) di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat mengatakan Indonesia tengah dalam posisi rentan terpecah-pecah. Bahkan Amien menyebutkan Indonesia bisa bernasib terpuruk seperti yang dialami oleh Uni Soviet.
Karena itu Amien meminta pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla agar menggelar Musyawarah Nasional (Munas) bersama seluruh tokoh politik dan pimpinan lembaga negara. Munas tersebut kata Amien mengajak mencari solusi permasalahan-permasalahan bangsa.
Senada dengan Amien, Zulkifli mengajak semua komponen untuk turut memperbaiki kondisi bangsa yang sekarang tengah menghadapi banyak persoalan. Dia berharap kondisi bangsa sebagaimana digambarkan oleh Amien Rais tidak akan terjadi.
"Oleh karena itu, sekarang tidak ada KMP (Koalisi Merah Putih), kelompok-kelompok atau golongan, saatnya kita bersatu," katanya.
Zulkifli meminta pemerintah di bawah presiden Joko Widodo mengambil inisiatif untuk melaksanakan Musyawarah Nasional itu.
"Pemerintah yang mengambil inisiatif, agar kita Musyawarah Nasional. Itu barangkali yang menjadi pemikiran Pak Amien," katanya.
Zulkifli berada di Malang dalam rangka menghadiri seminar sehari tentang Strategi Menangkal Gerakan Transnasional Radikal Demi Integrasi Bangsa. Dalam sambutannya, Zulkifli mengungkapkan keprihatinannya akan kondisi bangsa yang secara ideologi mengalami degradasi.
"Musyawarah dan mufakat sekarang lewat menang-menangan dan adu kekuatan. Akibatnya politik kita gaduh. Asas kekeluargaan sudah bukan menjadi pertimbangan utama. Itu menghancurkan etika budaya kita, harus kita sempurnakan," katanya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaDi kalangan pemuda NU, sosoknya dikenal dengan gagasan pengembangan ekonomi
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSelain revitalisasi, Gibran juga akan fokus mengendalikan harga bahan pokok apabila menjadi wakil presiden.
Baca Selengkapnya