Merdeka.com - PAN bakal menggelar Kongres akhir Februari nanti. Dua kandidat kuat diyakini bakal bertarung yaitu incumbent Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan.

Namun Wakil Ketua Umum PAN, Dradjad Wibowo merasa tak yakin jika keduanya akan bertarung di kongres. Sebab, lanjut dia, PAN terbiasa dengan aklamasi yang salah satu calon nanti akan mundur.

Dia mencontohkan, ketika Hatta dengan legowo memilih mundur dari persaingan calon ketua umum pada kongres PAN di Semarang demi memuluskan laju Soetrisno Bachir. Selanjutnya, Dradjad memilih mundur untuk memuluskan langkah Hatta di 2010 lalu.

"Kemudian di Batam saya mundur untuk Bang Hatta. Apakah ini terjadi lagi (di Kongres PAN di Bali), saya belum tahu," ujar Dradjad dalam pesan singkat, Selasa (13/1).

Dradjad menambahkan, aklamasi bukan hal yang tidak mungkin terjadi pada Kongres PAN di Bali nanti. Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan voting terjadi antara Zulkifli dan Hatta.

Dia hanya menegaskan, jika tidak ada persaingan yang tajam antara Zulkifli dan Hatta. Kendati ada dua kubu yang saling mendukung, dia menilai, itu sebuah kewajaran dalam demokrasi.

"Jadi apakah nanti aklamasi atau voting, saya yakin tidak akan membuat PAN pecah. Dinamika kan biasa," tandasnya.