DPR Ingatkan Polisi Kedepankan Sikap Humanis Saat Awasi New Normal
Merdeka.com - Ketua Komisi III DPR RI Herman Hery mengingatkan aparat kepolisian yang diterjunkan selama protokol new normal atau normal baru mengedepankan pendekatan humanis.
Aparat kepolisian dan TNI diturunkan untuk membantu adaptasi masyarakat. Herman berharap kehadiran Polri dan TNI untuk mempercepat sikap disiplin di masyarakat.
"Petugas kepolisian yang dikerahkan untuk adaptasi new normal ini fungsinya lebih kepada mengawasi penerapan protokol kesehatan sesuai PSBB. Tujuannya tak lain supaya masyarakat bisa segera betul-betul berdisiplin menerapkan pola pencegahan penyebaran Covid-19 sehingga kurva virus Corona bisa segera menurun," katanya dalam keterangan yang diterima, Kamis (28/5).
"Dalam tugasnya di lapangan, aparat kepolisian harus mengedepankan pendekatan humanis. Ingatkan dengan baik warga yang tidak mengenakan masker, awasi fasilitas publik agar orang yang berada di dalamnya tidak melebihi kapasitas aman, atur antrean agar sesuai prinsip jaga jarak aman, serta memberi edukasi kepada warga soal pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan," jelas politikus PDIP itu.
Presiden Joko Widodo memutuskan akan menerjunkan anggota Polri dan TNI di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota. Bakal ada 240 ribu anggota Polri dan TNI dalam persiapan normal baru. Herman menilai Polri perlu cermat mengatur kebutuhan personel di lapangan.
"Polri harus cermat dalam mengatur kebutuhan personel yang diterjunkan untuk membantu persiapan new normal ini. Begitu pun dengan kebutuhan petugas yang dikerahkan ke lapangan, mesti betul-betul dicukupi," ungkap Herman.
Dia mengingatkan aparat yang bertugas akan menghadapi reaksi dari masyarakat. Herman meminta kepolisian tetap profesional dan tak mudah terpancing.
"Bagaimana pun reaksi dari masyarakat, petugas kepolisian harus tetap berpegang pada profesionalisme. Petugas yang diturunkan ke lapangan harus betul-betul mencamkan bahwa fungsi mereka kali ini fokus pada fungsi edukasi," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaKehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia menangis histeris saat ibunya menolak permintaan maafnya pasca diamankan di kantor kepolisian.
Baca SelengkapnyaAliansi Masyarakat Adat Nasional menggugat DPR dan pemerintah ke PTUN karena dianggap abai
Baca SelengkapnyaPengalihan arus mungkin diberlakukan apabila massa semakin membludak.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaSurpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca Selengkapnya