Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dosen UI nilai PDIP kurang bisa 'counter attack'

Dosen UI nilai PDIP kurang bisa 'counter attack' jokowi kampanye di cengkareng. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Perolehan suara PDI Perjuangan dalam sejumlah quick count jauh dari target yang dipatok. Deklarasi Joko Widodo ( Jokowi ) sebagai Capres PDIP dianggap kurang signifikan pengaruhnya terhadap Pemilu Legislatif.

Dosen Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) Agung Suprio berpendapat, PDIP terlalu bersandar dan tergantung pada sosok Jokowi sehingga mesin partai berjalan kurang maksimal.

"Ini kesalahan strategi PDIP yang utama tim sukses Jokowi kurang mampu melakukan counter attack terhadap serangan negative campaign. Timsesnya tak mampu meluaskan wacana negative campaign sehingga serangan dari kompetitor hanya mengarah ke PDIP dan Jokowi ," kata Agung kepada merdeka.com, Jakarta, Kamis (10/4).

Agung menambahkan, tim sukses Jokowi kurang piawai meng-counter berita negatif Jokowi yang mencuat. Mereka justru terkesan pasrah dan yakin Jokowi mampu menghadapi isu-isu tidak sedap yang dilayangkan oleh lawan-lawan politiknya.

"Tim sukses Jokowi cenderung bertahan dengan bersandar pada sosok Jokowi yang dianggap suci. Padahal sosok Jokowi itu juga sudah mulai diserang sehingga sandarannya mulai rapuh," jelas dia.

Selain itu, deklarasi Jokowi sebagai Capres PDIP dinilainya terlalu cepat diumumkan sehingga waktu luang hingga Pemilu Legislatif tersebut betul-betul dimanfaatkan untuk menyerang dan membeberkan ketidakbaikan mantan Wali Kota Solo itu.

"Tim sukses Jokowi kurang mampu melakukan counter attack," tandasnya.

Seperti diketahui, PDIP jauh-jauh hari menargetkan perolehan suara sebesar 27,2 persen dalam Pemilu Legislatif 9 April, kemarin. Namun, berdasarkan hitungan cepat sejumlah lembaga survei, PDIP hanya meraup suara di kisaran 18-19 persen.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Reaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP

Baca Selengkapnya
Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Istana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi

Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Tak Perlu Deklarasi, Analis Sebut Arah Politik Jokowi ke PSI

Walaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Isu Jokowi dan Gibran Bakal Golkar, Begini Kata Sekjen PDIP

Namun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.

Baca Selengkapnya