Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Djoko Santoso: Kalau Pilpres pecah, yang senang 'VOC' baru

Djoko Santoso: Kalau Pilpres pecah, yang senang 'VOC' baru Ketua TKN Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno, Djoko Santoso. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Prabowo Subianto-Sandiaga S Uno, Djoko Santoso mengatakan kalau Pilpres kisruh dan terpecah yang senang 'VOC baru'. VOC sendiri adalah Vereenogde Oostindische Compagnie, perusahaan Belanda pelaku penjajahan di Indonesia di masa lalu.

"Ini bukan sekadar Pilpres tapi adalah menyelamatkan negara. Kita dalam Pilpres tidak boleh terpecah, nanti yang ketawa dan senang VOC baru tadi itu," kata Djoko Santoso usai bertemu ribuan purnawirawan dan warakawuri di Griya Bina Lawang Kabupaten Malang, Selasa (24/10)

Saat ditanya tentang penjajahan baru, Djoko menyebutkan bahwa kekayaan Indonesia dari pertambangan, kelapa sawit sudah menjadi milik orang asing. Apalagi dengan kondisi dolar yang sudah Rp 15 ribu yang harus diwaspadai.

Menurutnya, semua itu terjadi akibat pemimpin bangsa yang salah urus, sehingga utangnya sangat tinggi. Ditambah lagi, narang-barang kebutuhan masyarakat terus naik dan menyusahkan masyarakat.

Djoko mengatakan, para purnawirawan TNI dan warakawuri memiliki kesadaran dan terpanggil setelah melihat kondisi bangsa saat ini. Mereka pun sadar dengan sendirinya atas panggilan tersebut.

"Itu sebenarnya kesadaran sendiri, mereka lebih tahu bagaimana situasi bangsa, kondisi bangsa, hambatan dan tantangan bangsa dari masyarakat kebanyakan," katanya.

Djoko juga menyebut, jumlah purnawirawan TNI tidak begitu besar dibandingkan jumlah kelompok masyarakat kebanyakan. Tetapi mereka memiliki potensi besar yang harus diperhatikan dan dirawat.

"Purnawirawan itu punya anak, istri, purnawirawan juga masih punya pengaruh di sekelilingnya. Pernah jadi Babinsa dan lainsebagainya, yang pasti ada pengikutnya," kata Djoko sesumbar.

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Ini Alasan Prabowo Mendapat Julukan Sahabat Santri Indonesia

Prabowo menyatakan bahwa julukan ini merupakan suatu kehormatan baginya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ungkap Hitungan Sapi yang Harus Diimpor untuk Sediakan 82 Juta Susu bagi Anak Indonesia

Prabowo Ungkap Hitungan Sapi yang Harus Diimpor untuk Sediakan 82 Juta Susu bagi Anak Indonesia

Prabowo mengungkapkan hitung-hitungan sapi yang dibutuhkan untuk menyediakan susu gratis kepada anak-anak Indonesia.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Mengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam

Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.

Baca Selengkapnya