Djarot: Saya mohon doa restu PPP untuk solid menangkan Pilkada Sumut
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumut yang diusung PDIP, Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus telah mendapat dukungan dari PPP. Meski sudah cukup syarat untuk mendaftar ke KPU, mereka masih harus menghadapi penolakan dari partai berlambang Kabah di Sumut.
Djarot datar saja menanggapi penolakan kader PPP Sumut itu. Menurutnya, perbedaan yang muncul merupakan hal wajar dan menjadi urusan PPP.
"Perbedaan pendapat dan pilihan itu sah saja. Yang penting mari kita bertoleransi dan saling menghargai hak-hak dan kewajiban masing-masing kelompok," sebutnya di kantor DPD PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (10/1).
Namun, Djarot memohon agar kader PPP dapat mendukung pencalonan dan solid untuk memenangkannya. "Saya mohon doa restu dari PPP untuk solid memenangkan pilkada di Sumut. Pilkada ini kan dalam rangka mencari pemimpin, sesuai dengan kompetensinya, pengalamannya, dan harus merupakan sosok yang bisa memberikan harapan baru," harap Djarot.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengharapkan, Pilkada di Sumut berlangsung aman, damai dan kondusif. Semua pihak harus mengedepankan persaudaraan menghadapi pesta demokrasi ini. "Kalau saya, semua teman saya," tegas Djarot.
Situasi yang dihadapi Djarot-Sihar memang cukup genting. PDIP hanya punya 16 kursi di DPRD Sumut dan tak cukup untuk mencalonkan pasangan ini. PPP yang punya 4 kursi dinyatakan sudah sepakat mendukung mereka sehingga syarat minimal 20 kursi terpenuhi. Namun, kader PPP di Sumut sempat menolak pasangan ini. Sebagai gantinya DPP PPP membuat kontrak politik dengan PDIP sebelum teken kerja sama koalisi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaPKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca SelengkapnyaAdik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PDIP soal Luhut Pandjaitan Dukung Prabowo-Gibran: Mungkin Ada yang Memerintahkan
PDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaHari Kedua di Sumut, Jokowi Tinjau RSUD Hingga Cek Stok Beras
Jokowi direncanakan mengecek bahan pokok di Pasar Gelugur Rantauprapat, serta meninjau persediaan beras.
Baca SelengkapnyaRatusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca Selengkapnya