Djarot dan Sandiaga kompak bungkam ditanya reklamasi dan Alexis
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan istrinya, Nur Asia, makan malam bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat dan istrinya, Heppy Farida. Dalam pertemuan itu, keduanya mengaku lebih banyak menghabiskan waktu untuk bernyanyi dan bergembira, ketimbang membahas program untuk DKI Jakarta.
"Tadi ngomongin es kopyor, pakai duren enggak? enggak usah," kata Djarot di Rumah Makan Meradelima, Jakarta, Rabu (26/4).
"Ini ya kita dengerin lagunya ini dia si jali jali, ada lagu rumah kita," timpal Sandiaga menyambungkan percakapan.
Keduanya enggan menjawab pertanyaan awak media saat disinggung terkait sejumlah program pemerintah DKI Jakarta yang perlu dijalankan di kemudian hari. Djarot-Sandiaga justru mengalihkan pertanyaan wartawan dengan menceritakan suasana pertemuan.
"Pak Djarot suaranya mantap, nyanyi lagu Godbless Panggung Sandiwara. Tapi pas nyanyi, Pak Djarot bilang panggung Sandiaga," jawab Sandiaga.
Wartawan kembali melempar pertanyaan mengenai program pembangunan DKI yang dibahas keduanya. Djarot akhirnya mengakui ada beberapa program yang dibahas dalam pertemuan itu. Di antaranya, terkait pembangunan LRT, MRT dan kesiapan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games.
"Intinya berbagi apa yang terbaik di Jakarta. Tadi saya sampaikan supaya siap-siapa jadi tuan rumah Asian Games, Sea Games itu harus dikawal betul terutama MRT, LRT, sama beberapa venue," kata Djarot.
"Ini saya juga sampaikan APBDD tahun 2017, itu sudah jalan sampai tahun berikutnya," ujar Djarot.
Sandiaga-Djarot tiba-tiba kompak bungkam saat disinggung terkait rencana Anies dan Sandiaga menghentikan proyek reklamasi dan penutupan Hotel Alexis. Keduanya justru memperlihatkan wajah tidak senang dan menghentikan wawancara dengan awak media. "Walah," kata Djarot dan Sandiaga. Keduanya kemudian berpamitan dan meninggalkan lokasi pertemuan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca SelengkapnyaRapat di DPR, Mendagri Tito: Sudah Mulai Banyak Pelintiran soal Masalah Aglomerasi
Proses pembahasan Jakarta akan menjadi wilayah aglomerasi sudah dibahas dengan melibatkan sejumlah pakar sejak April 2022
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024
Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaNasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnya