Diusung Nasdem Jadi Capres 2024, Ini Elektabilitas Anies versi Lembaga Survei

Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) secara resmi mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10).

Selama 3 bulan ke belakang, survei elektabilitas Anies Baswedan tentang calon presiden mengalami dinamika naik-turun.

Dirangkum merdeka.com, survei elektabilitas Anies melalui Survei Indikator Politik, LSI Denny, dan DTS Indonesia, sebagai berikut:

Survei Indikator Politik

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalami tren sedikit penurunan berdasarkan Survei Indikator Politik tentang calon presiden yang digelar di bulan September 2022. Persentase elektabilitas Anies sebesar 17,4 persen.

Anies berada di posisi ketiga yang dibawahi oleh Ganjar Pranowo dengan 29 persen dan Prabowo Subianto dengan 19,6 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin mengatakan, dari 19 nama yang dimasukkan dalam survei ini menghasilkan tiga besar elektabilitas tokoh tentang capres 2024 mendatang.

Menurut Burhanuddin, posisi Anies sedikit turun bersamaan dengan Prabowo turun dan Ganjar naik dilihat dari survei sebelumnya.

"Ini 19 nama-nama. Tren beberapa nama alami penurunan misalnya tren Prabowo turun dibanding survei sebelumnya, Anies Baswedan sedikit turun, Ganjar naik dibanding survei di Agustus," kata Burhanuddin, saat konferensi pers, Minggu (2/10).

Reporter Magang: Syifa Annisa Yaniar

LSI Denny

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalami tren sedikit penurunan berdasarkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) tentang calon presiden yang digelar pada 13-21 Agustus 2022. Survei itu bertemakan 'Kondisi Ekonomi dan Peta Politik Menjelang 2024'.

Persentase elektabilitas Anies sebesar 19,3 persen, berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, dari 19 nama yang dimasukkan dalam survei ini menghasilkan empat besar elektabilitas tokoh tentang capres 2024 mendatang.

Menurut Burhanuddin, Anies berada di posisi ketiga membawahi Ridwan Kamil dengan 10,4 persen. Kemudian Prabowo posisi kedua dengan 21,3 persen dan Ganjar posisi pertama dengan 24,5 persen.

“Simulasi 19 nama semiterbuka dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ganjar paling tinggi 24,5 persen, kemudian Prabowo 21,3 persen, Anies 19,3 persen, dan RK 10,4 persen, nama lain jauh lebih rendah, belum menjawab 9,8 persen,” kata Djayadi Hanan, saat jumpa pers, Minggu (4/9).

DTS Indonesia

Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengalami tren kenaikan berdasarkan Lembaga survei DTS Indonesia tentang calon presiden yang digelar pada 28 Juni hingga 6 Juli 2022.

Persentase elektabilitas Anies sebesar 24,6 persen, berada di bawah Ganjar Pranowo dan di atas Prabowo Subianto.

Anies berada di posisi kedua. Sementara Kemudian Prabowo di posisi ketiga dengan 19?6 persen dan Ganjar di posisi pertama dengan 36 persen.

Direktur Eksekutif DTS Indonesia Ainul Huda mengatakan, dari 10 nama yang dimasukkan dalam survei ini menghasilkan tiga besar. Di mana, Ganjar, Anies dan Prabowo selalu berada di posisi 3 teratas.

"Ini adalah hasil simulasi 10 nama dari 3 survei. Tiga rangking terbesarnya tidak pernah berubah, ada Ganjar Pranowo, ada Anies dan Prabowo Subianto," kata Ainul, saat konferensi pers, Minggu (24/7).