Diusung Gerindra, Isran Noor dukung Jokowi-Airlangga di Pilpres 2019
Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor-Hadi Mulyadi menang Pilgub Kalimantan Timur berdasarkan penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Tak lama usai gelaran Pilkada, Isran Noor diketahui melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Pertemuan tersebut menimbulkan pertanyaan soal dukungan Isran di Pilpres 2019 mendatang. Sebab, diketahui Isran merupakan calon gubernur yang diusung oleh Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto yang merupakan oposisi pemerintahan Jokowi. Sementara, Airlangga adalah ketua umum Golkar yang merupakan pendukung pemerintahan.
Terkait hal ini, Isran menyatakan mendukung Airlangga untuk menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. "Airlangga Hartarto itu jadi ketum Golkar dan jadi menteri. Insya Allah bakal calon Wakil Presiden Jokowi. Sebagai teman kami support," kata Isran Noor saat dikonfirmasi, Selasa (10/7).
Dia menilai semua orang berhak menjadi calon dalam panggung politik manapun. Masyarakat tinggal yang menentukan. "Pasti didukung oleh masyarakatnya. Termasuk saya," ujarnya.
Sementara itu, dia mengaku tak masalah meski diusung Gerindra namun mendukung Airlangga untuk menjadi cawapres Jokowi. "Tak ada masalah. Gerindra juga saya dukung. Prabowo juga. Tinggal masyarakat yang menentukan. Yang dalam hati saya, kan kalian tak saya kasih tahu apa saya dukung Jokowi atau Prabowo," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaAirlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaGolkar akan menanti bagaimana langkah yang akan diambil Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya