Diundang ikut konvensi Demokrat, Endriartono minta izin NasDem
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto mengaku mendapat undangan untuk mengikuti konvensi penjaringan calon presiden (capres) dari Partai Demokrat. Bahkan, dirinya dihubungi langsung oleh Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Jero Wacik .
"Emang yang ikut konvensi itu adalah orang yang diundang, saya ditelepon oleh Pak Jero Wacik untuk ikut," ungkap Endriartono usai menghadiri peresmian Monumen Perjuangan Mempertahankan NKRI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (22/7).
Akan tetapi, pria yang pernah menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di era Presiden BJ Habibie ini tak ingin gegabah menerima tawaran itu. Dia mengaku akan meminta restu kepada Partai Nasional Demokrat (NasDem) lebih dahulu sebelum memutuskan ikut serta.
"Tetapi saya kan di NasDem maka saya akan komunikasikan dulu dengan yang lain. Yang ingin saya putuskan adalah kemungkinan yang terbaik untuk bangsa bukan buat saya, tapi yang terbaik untuk bangsa ini seperti apa," tandasnya.
Dia menambahkan, "Syukur-syukur kalau nanti ada koalisi antara Demokrat dengan NasDem," kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem itu.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menyebut masalah etika adalah ketika seseorang bersikap komitmen dalam berpolitik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaBerikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaDemokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya