Ditemani pengkritik Ahok, Indra Bambang Utoyo daftar caketum Golkar
Merdeka.com - Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Indra Bambang Utoyo resmi mendaftarkan diri sebagai caketum Golkar. Dia datang bersama tim suksesnya dan salah satu tokoh masyarakat Tionghoa Jakarta yang kerap mengkritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Lieus Sungkharisma.
"Kami ucapkan terima kasih kepada komite pemilihan, karena sudah diberi kesempatan hadir sampaikan berkas-berkas. Berkas sudah dilengkapi, mungkin ada yang kurang, kurang sedikit tapi yang kurangnya itu tidak prinsipil," kata Utoyo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Meski tanpa penjelasan rinci, persyaratan yang kurang tersebut ialah membayar mahar senilai Rp 1 miliar. Utoyo menolak membayarnya. Namun Utoyo tetap akan membayar iuran sukarela tanpa dipatok harus Rp 1 miliar.
"Saya enggak mau ini menjadi preseden buruk. Saya tidak akan membayar Rp 1 miliar. Kalau saya tidak lolos tidak apa-apa. Semua harus diukur dari kapasitas kader. Partai modern harus terbuka," tuturnya.
Utoyo juga berjanji akan membawa Golkar menjadi loyalis pemerintah. Namun jika dirasa ada yang perlu dibenahi, Golkar harus tetap kritis.
"Menurut saya Partai Golkar ini tidak menjadi oposisi. Karena Partai Golkar tidak mengenal oposisi. Sehingga kalau presiden terpilih tidak dari Golkar, tetap Golkar tidak perlu menjadi oposisi. Pasti golkar akan mendukung pemerintah tapi kritis," ungkapnya.
Dia berharap partai berlogo pohon beringin itu mampu menciptakan kader yang berkontribusi bagi internal maupun eksternal partai. Menurutnya konsep Golkar modern bisa dibangun dengan merangkul kedua kubu yang sempat mengalami sengketa internal. Selain itu dia menyatakan Golkar tak perlu mengirimkan kadernya untuk menjadi menteri di eksekutif.
"Golkar tak perlu masuk kabinet tapi bisa menjadi mitra di luar pemerintahan," tandasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAtikoh mengingatkan satu suara masyarakat akan sangat berarti untuk masa depan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan.
Baca Selengkapnya