Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diserang Andi Arief, Hasto tegaskan PDIP tak pengalaman bajak kader partai lain

Diserang Andi Arief, Hasto tegaskan PDIP tak pengalaman bajak kader partai lain PDIP daftarkan bakal caleg ke KPU. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tidak pernah menarik atau membajak kader partai lain untuk bergabung. Menurutnya, nama sejumlah politisi yang merapat ke barisan pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin tidak serta merta bergabung dengan partai berlambang banteng bermoncong putih itu.

"Kami tidak pernah tarik-menarik, kami tidak punya pengalaman membajak kader lain. Coba dilihat mana, kemarin bergabung tidak ke PDIP, ini bergabung ke Tim Pemenangan Pak Jokowi, karena kepemimpinannya," ucap Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Kamis (30/8).

Jika ada kader PDIP yang bergabung ke partai lain, maka partainya memilih untuk melakukan introspeksi diri.

"Kalau kami di PDIP, Saya tanya Bung Antoni (Sekjen PSI) ketika ada kader kami yang pindah, kami lebih melakukan introspeksi diri ke dalam," ucapnya.

Sebelumnya, Wasekjen Demokrat Andi Arief geram dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto lantaran ditunjuknya Deddy Mizwar sebagai juru bicara Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Andi menuding Hasto membajak Deddy Mizwar. Dia meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menertibkannya.

"Saya berharap Ibu Megawati bisa menertibkan dari mulai mulut sampai tindak tanduk Hasto yang sudah di luar batas ingin merusak Partai Demokrat, kami bukan hanya marah, tapi sudah taraf eneg," cuit Andi.

Dia juga mengklaim, bahwa ada kader PDIP sempat ditawari menjadi menteri tahun 2009. Dirinya menduga inilah alasan Hasto meradang dengan Demokrat.

"Pada tahun 2009 memang ada beberapa kader PDIP yang ditawarkan jabatan menteri KIB II, Nama Hasto memang tidak ada, apakah karena itu dendam kesumat Hasto terhadap Demokrat gak pernah padam?," lanjut Andi.

Dia pun mempertanyakan kepada Megawati, kenapa memberi izin Hasto untuk membajak kadernya. Dirinya lantas mempertanyakan PDIP tak punya kader berkualitas.

"Saya tidak mengerti kenapa Ibu Megawati merestui Hasto yang rajin membajak kader Demokrat untuk gabung ke tim Jokowi. Apakah PDIP sudah sangat miskin kader berkualitas?," ucapnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

Ahok: Saya Petugas Partai, Karena Kader yang Dilatih

PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.

Baca Selengkapnya
PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait

PDIP Terima Pengunduran Diri Maruarar Sirait

Hasto mengingatkan menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan.

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!

PDIP Tanggapi Sindiran Prabowo 'Ndasmu Etik' ke Anies: Tak Ada Gunanya Debat jika Tanpa Etika!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi pernyataan ‘Ndasmu etik’ yang dilontarkan Prabowo Subianto usai debat capres dalam Rakornas Gerindra.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat

Hasto Bicara Sikap PDIP: Di Dalam atau Luar Pemerintahan Demi Kepentingan Rakyat

Hasto mengatakan, sikap oposisi atau koalisi akan dilakukan demi kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan

Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan

Namun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Politikus PDIP Sebut Keppres Pemberhentian Prabowo Harus Dicabut Sebelum Beri Pangkat Baru

Hasanuddin menyebut membuat aturan baru tidak boleh menabrak aturan yang sudah ada.

Baca Selengkapnya
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Sekjen PDIP Bandingkan Perbedaan Mencolok Blusukan Ganjar dan Prabowo

Jika Ganjar melakukan blusukan masyarakat berbondong-bondong hadir

Baca Selengkapnya