Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Disebut pengkhianat, Andi minta maaf kepada Effendi Simbolon

Disebut pengkhianat, Andi minta maaf kepada Effendi Simbolon andi widjajanto. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto menanggapi pernyataan politisi PDIP, Effendi Simbolon yang menyebutnya sebagai pengkhianat. Andi meminta maaf bila komunikasi yang terjalin antara dirinya dengan anggota PDIP menjadi terganggu sejak Presiden Joko Widodo menunjuknya sebagai Seskab.

"Terima kasih kepada Bang Effendi. Maaf kalau beberapa bulan saya jadi seskab komunikasi saya dengan PDIP kurang lancar," tutur Andi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/1).

Andi menerima pernyataan Effendi sebagai salah satu bentuk kritik agar dirinya bekerja lebih baik lagi. "Itu saya anggap sebagai kritikan untuk bekerja lebih baik," tutur Andi.

Sebelumnya, politikus PDIP Effendi Simbolon geram dengan orang di sekeliling Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, ada orang di sekeliling Jokowi yang tak memiliki kapabilitas. Dia menuding salah satunya adalah Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

"Andi (Widjajanto) pengkhianat, anak baru kemarin tapi ngatur-ngatur negeri ini," kata Effendi dalam diskusi bertajuk 'Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK' di kawasan SCBD, di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (26/1).

Effendi juga kembali mengkritik para pembantu Jokowi. Banyak menteri-menteri Jokowi yang tak dikenal sehingga presiden sulit mengendalikan pemerintahan.

"Berangkatnya pemerintahan ini terus terang antara nakhoda dengan kru tidak saling kenal. Bayangkan kalau antar kru tidak saling kenal. Tapi sebuah keniscayaan. Ini harus kami terima," katanya.

Tidak hanya menyentil Andi, Effendi juga terang-terangan mengkritik Jokowi membentuk tim independen dalam menyelesaikan kisruh antara Polri dengan KPK. Seharusnya Jokowi mengajak Wantimpres bicara dalam menyelesaikan kiruh Polri dan KPK.

"Ngapain panggil orang-orang untuk selesaikan persoalan internal negara. Ini bikin karut marut, akhirnya kepercayaan rakyat rendah," ujarnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?

Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Membaca Ekspresi Kekesalan PDIP kepada Jokowi

Pihak Istana mewacanakan pertemuan antara Presiden Jokowi dan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi Titip Salam Buat Cak Imin, Budi Arie Singgung Upaya Membangun Persatuan

Jokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya