Dipecat PKS, Fahri Hamzah rayu Syarief Hasan untuk bertemu SBY
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Syarief Hasan seolah sedang janjian bertemu dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah di Ruang Wartawan DPR, Senayan, Jakarta. Syarif datang lebih awal dan terlibat perbincangan ringan dengan beberapa wartawan.
Namun tiba-tiba Fahri muncul mendekat ke Syarif. Setelah saling berjabat tangan, keduanya melanjutkan obrolan dengan hangat.
"Kalau kader seperti begini, harganya mahal," kata Syarief sambil terkekeh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/4).
"Biaya transfer mahal? Ronaldo atau Messi nih? Kita lagi banyak olahraga mental ini," timpal Fahri becanda.
"Tapi teruji," tukas anggota komisi I DPR tersebut.
"Saya ini kan tetangga Pak SBY. Saya mau ketemu beliau bersama Pak Syarief. Mohon waktu. Saya mau cerita," ujar politikus PKS itu.
Kemudian mereka berdua saling bertukar nomor. Beberapa saat setelah itu Fahri menjelaskan jika tempat tinggalnya di Cibubur, sedangkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tinggal di Cikeas.
Dia mengaku sudah lama berkeinginan singgah di rumah SBY namun tak kunjung terlaksana. "Mumpung ada Pak Syarief siapa tau kita bisa ngobrol," ucap Fahri.
Saat ditanya apakah Fahri akan curhat terkait masalahnya dipecat dari seluruh jenjang keanggotaan PKS, dia mengelaknya. Dia berujar akan membahas hal lain yang lebih besar. Fahri pun enggan menyatakan akan bergabung dengan Partai Demokrat.
"Beliau (SBY) ini mantan presiden dua periode. Apapun di dalam kepalanya ada ilmu yang besar tentang Indonesia. Memimpin Indonesia dan relatif kalau kita lihat namanya merangkak naik pada zaman beliau. Itu salah satunya karena kita kritik," ungkapnya.
Pada era SBY, Fahri mengaku menjadi pengkritik keras kebijakan presiden ke-6 itu. Namun, kata dia, SBY justru memintanya terus mengkritik.
"Makanya waktu saya ketemu beliau (SBY) berkali-kali, itu, 'Teruskan, dinda. Teruskan, dinda,'" kata Fahri menirukan bagaimana SBY memintanya terus mengkritik pemerintahan.
Namun sejauh ini Fahri belum bisa memastikan kapan akan bertemu dengan SBY. "Makanya Anda tahu kan 10 tahun Pak SBY memimpin, saya ini adalah tukang kritik Pak SBY dan alhamdulillah saya enggak ada masalah dan dia tahu bahwa kita anggota DPR," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaSederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat
Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaHakim Tak Terima Dalih SYL Soal Dijadikan Tersangka karena Firli Bahuri
Hakim tidak menerima dalih Syahrul Yasin Limpo soal dijadikan tersangka karena Firli Bahuri
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaFahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca SelengkapnyaPihak SYL Minta Polisi Tahan Firli Bahuri, Ini Alasannya
Menurut dia, Firli tidak memiliki alasan lagi absen pemeriksaan sebagai tersangka besok.
Baca SelengkapnyaTak Dikonfrontasi, Firli Bahuri Diperiksa Sendirian di Bareskrim Besok
Pemeriksaan ini berbeda dengan SYL pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Enggan Komentari Pencopotan Firli Bahuri dari Ketua KPK
Jokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Raffi Ahmad Pendukung Setia Saya dari Belasan Tahun
Prabowo memuji Zulhas sebagai sosok sahabat lama dan seperjuangannya.
Baca Selengkapnya