Merdeka.com - Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, Dino Patti Djalal mengaku tak memiliki persiapan khusus jelang debat terbuka antara peserta konvensi yang akan berlangsung pada Minggu (27/4) nanti.

"Persiapan maksimum, tapi setelah sembilan kali debat kita sudah tahu lah. Bagi saya persiapannya ya biasa saja. Yang normal-normal saja," kata Dino saat menjadi keynote speaker dalam acara 'Kultum Supermentor' di Jakarta Teater, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (25/4).

Kendati tak memiliki persiapan khusus, mantan juru bicara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengaku sangat antusias dan optimis berhasil dalam debat terakhir itu.

"Optimis itu perlu. Harus itu," ujarnya.

Menurut Dino, SBY juga sudah menyampaikan arah perpolitikan saat ini jelang Pilpres mendatang, begitu juga mengenai posisi Demokrat untuk berkoalisi. Namun Dino tak membeberkan ke arah mana koalisi Demokrat setelah hasil konvensi capres dilakukan.

"Mengenai peta politik dan koalisi ke depan. Umumnya mengenai tendensi ke situ. Tapi ada pembahasan koalisi, tapi semuanya masih cair," ujarnya.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu mengakui bahwa SBY akan memainkan peran penting di gelaran Pilpres nanti. Pasalnya elektabilitas SBY di atas 50%.

"Yang saya baca saat ini saya masih yakin Pak SBY mempunyai peluang yang besar menjadi faktor yang besar dalam Pilpres nanti. Dengan elektabilitas sebesar 65 persen yang saya tahu seperti itu. Pak SBY saya yakin masih memiliki kemampuan dalam menentukan Pemilu nanti," imbuh Dino.