Merdeka.com - Sejumlah posisi pengurus DPD Golkar Banten yang baru saja di lantik oleh Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie masih diduduki keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah . Tak tanggung, mereka menjabat di posisi penting partai.

Berdasarkan Surat Keputusan DPP Pusat Partai Golkar bernomor 317/DPP/Golkar/I/2014 tentang Pengurus DPD Golkar Banten 2015-2019, menyatakan bahwa Ketua DPD Golkar Banten terpilih yaitu Ratu Tatu Chasanah yang juga merupakan adik kandung Atut. Andika Hazrumy yang merupakan putra Atut menduduki jabatan sebagai Wakil Ketua Bidang Pemuda Olahraga dan Budaya. Sedangkan istri Andika, Adde Rossi Khoerunnisa menduduki posisi Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat.

Tb Haerul Jaman adik tiri Atut yang juga merupakan Walikota Serang menduduki posisi sebagai Bendahara DPD Golkar Banten. Dan menantu Atut lainnya yakni Tanto W Arban menduduki posisi Wakil Bendahara.

Menanggapi hal tersebut, DPP Balitbang Golkar Indra J Piliang mengatakan keluarga besar Ratu Atut Chosiyah terjun ke dunia politik memang dari satu partai yaitu Golkar . "Keluarga ini (Atut) memang satu partai," ujarnya singkat usai acara pelantikan di Hotel Ratu, Serang, Jumat (17/1).

Sementara itu, Ratu Tatu Chasanah dalam pidatonya mengatakan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang juga Wabendum Partai Golkar ditahan KPK terkait kasus dugaan suap Pilkada Lebak dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan. Adik Ratu Atut Chosiyah , Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan juga ditahan KPK . Tapi dirinya meyakini musibah politik tersebut akan bisa diatasi dan mengajak semua pihak menghargai proses hukum yang sedang berlangsung.

"Musibah politik ini diberitakan oleh media, baik cetak maupun elektronik. Partai Golkar menjadi kepompong yang tak elok. Tapi saya yakin nanti kepompong yang tidak elok itu akan menjadi kupu-kupu yang elok. KPK berkerja luar biasa. Kerja media luar biasa. Partai Golkar mendukung proses hukum yang sedang berlangsung. Kita pisahkan antara proses hukum dan politik," ujarnya.