Diminta Golkar jadi cawagub, Sudikerta tetap ngotot masih cagub Bali
Merdeka.com - Koalisi Rakyat Bali (KRB) yang diusung lima partai; Golkar, Gerinda, Demokrat, NasDem dan PKS dibuat ketar ketir jelang mendaftarkan ke KPU Bali, 8 Januari.
Itu menyusul sikap Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta yang masih memegang rekomendasi dari Ketum Golkar sebelumnya, Setya Novanto atas penunjukannya sebagai calon gubernur. Sedangkan dia belum menerima surat rekomendasi dari Ketum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto sebagai calon wakil gubernur mendampingi IB Ray Dharmawijaya Mantra.
"Benar saya bertemu Pak Sekjen, saat itu saya lepas penat di Pantai Sanur. Kata beliau saya ditugaskan sebagai calon wakil gubernur. Ketika itu saya tidak menjawab. Begitu juga Pak Ketua Umum, mengatakan hal yang sama, juga saya tidak memberikan jawaban," ujarnya di Denpasar Bali, Kamis (4/1).
Menurut dia, tentu DPP Partai Golkar memiliki penilaian terhadap dirinya sehingga membuat keputusan baru, yakni menjadi Cawagub mendampingi Cagub Rai Mantra.
"Sebagai kader partai, saya loyal untuk membesarkan partai. Saya pasti patuh dan taat dengan partai. Apalagi tidak pernah saya menolak penugasan partai. Tetapi dalam konteks ini, saya minta waktu untuk memberikan jawaban. Karena saya tidak sendiri, saya punya keluarga. Juga ada tim saya yang selama ini sudah bergerak," ungkap Sudikerta.
Ia pun meminta semua pihak bersabar, karena hingga saat ini dia masih memegang SK sebagai Cagub. Dia juga belum menerima SK pencabutan atas SK DPP Partai Golkar terdahulu. Begitu pula dengan SK baru terkait penugasannya sebagai Cawagub, juga belum diterima.
"Yang tidak kalah penting, komitmen dalam Munaslub Partai Golkar saat itu adalah tidak mencabut rekomendasi yang sudah ada. Karena itu, saat ini saya tetap berjuang sesuai rekomendasi awal, yakni sebagai calon gubernur," tegasnya.
Soal apa hasilnya nanti dan selanjutnya, dirinya mengaku masih belum bisa memastikan.
"Saya tidak tahu. Saya serahkan kepada Yang di Atas, kepada Allah SWT, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yesus. Jadi mohon bersabar," tuturnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto optimis mampu menguasasi Pulau Sumatera.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaAirlangga disambut ribuan masyarakat, simpatisan dan kader Golkar dalam konsolidasi pemenangan Golkar dan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca Selengkapnya