Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dilaporkan ke Bawaslu Soal Propaganda Rusia, TKN Bakal Bawa Bukti Bertumpuk-tumpuk

Dilaporkan ke Bawaslu Soal Propaganda Rusia, TKN Bakal Bawa Bukti Bertumpuk-tumpuk Hasto Kristianto. ©2016 merdeka.com/tommy lasut

Merdeka.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto siap diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal laporan pernyataan propaganda Rusia oleh capres petahana Joko Widodo. Hasto mengaku bakal sampai membuat pidato politik bagaimana memerangi hoaks.

"Kami akan bawa bukti bertumpuk-tumpuk kalau kami diperiksa kami akan sampaikan pidato politik terbaik, bagaimana kami memerangi hoaks dan fitnah," ujar Hasto di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (9/2).

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu mengaku memang menunggu momentum untuk menyampaikan bagaimana cara-cara fitnah tak dipakai pihaknya dalam berkampanye. Juga tidak bergantung pada konsultan asing.

"Bagaimana kami berkampanye tanpa tergantung pada konsultan asing bagaimana kami berkampanye tanpa hoaks dan fitnah. Kami menunggu momentum itu," ujarnya.

Sementara itu, pengamat komunikasi politik Emrus Sihombing menilai strategi kampanye yang pernah dipakai Donald Trump itu tidak efektif. Selama informasi hoaks terus dibantah dengan data dan fakta. Kendati demikian dia memperingatkan kalau terus diulang, fabrikasi hoaks itu bisa dipercaya masyarakat.

"(Informasi hoaks) itu memang akan tertinggal di peta kognisi khalayak dan bisa jadi menimbulkan disonansi kognitif. Ini perlu counter berbasis fakta dan data," jelas Emrus.

Dia menjelaskan, dalam politik boleh saja melakukan semburan kebohongan kalau bicara pragmatis. Namun, persepsi publik bisa ditangkal dari hoaks jika bantahan disampaikan. Isu positif bisa digencarkan di media sosial.

"Counter berbasis fakta dan pasangan yang menjadi korban semburan fitnah (petahana) harus terus menjadi leading sector dalam memproduksi isu-isu positif," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi ke Bawaslu karena diduga melakukan pelanggaran pemilu atas pernyataan propaganda Rusia tersebut. Selain Jokowi, juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, serta Sekjen PPP Arsul Sani juga dilaporkan ke Bawaslu terkait pernyataannya soal propaganda Rusia.

Pelapor mengatasnamakan Mohamad Taufiqurrahman. Laporan didasarkan ucapan Jokowi terkait propaganda Rusia saat berkampanye di daerah Surabaya, Jawa Timur, pada 2-3 Februari.

Propaganda Rusia disampaikan Jokowi beberapa waktu lalu. Pernyataan itu menyebut ada tim sukses yang menggunakan semburan hoaks ala Rusia alias Firehood of Falsehood, dalam berkampanye pada Pilpres 2019. Pernyataan itu pun membuat kubu Prabowo Subianto, lawan politik Jokowi, meradang.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu
Cara Jenderal TNI Bintang 4 Antisipasi Serangan KKB Papua Saat Hari Pencoblosan Pemilu

Jelang hari pencoblosan Pemilu 2024, TNI AD menyiapkan sejumlah rangkaian antisipasi pengamanan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Disangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu

Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka  Sedang Tak Baik-Baik Saja
PDIP Nilai Paslon 02 Unggul Dalam Emosi, TKN Balas: Mereka Sedang Tak Baik-Baik Saja

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro mengaku, tidak ingin menanggapi apa yang disampaikan oleh Hasto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo
Bawaslu Pastikan Jerat Pidana Paslon Ucapkan Hinaan, TKN: Sama Sekali Tak Singgung Pak Prabowo

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)

Baca Selengkapnya
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya