Difitnah di Twitter, Ida Fauziyah tak kuasa menahan tangis
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Ida Fauziyah tak kuasa menahan tangisnya saat memberikan klarifikasi atas tuduhan perselingkuhan dengan Sudirman Said. Isu ini pertama kali dihembuskan oleh akun anonim @kakekdetektif di Twitter 18 Juni lalu.
Dia menegaskan, tulisan-tulisan di akun tersebut sangat keji.
"Saya punya keluarga, punya suami, punya organisasi yang saya jaga kehormatannya. Bukan begini cara berpolitik yang becik tur nyenengke," kata Ida sembari terisak, di Grand Candi Hotel, Rabu (20/6).
Menurut akun itu, kejadian perselingkuhan Ida dan Sudirman terjadi di Hotel Novotel, Semarang. Bahkan akun itu mengklaim, memiliki bukti video, malam-malam Sudirman masuk ke kamar yang ditempati Ida jelang debat.
Menurut Ida, dirinya tak sanggup membaca isi tulisan akun tersebut.
"Dalam prinsip saya, politik itu harus memberi kebahagiaan. Kita bergerak dengan dorongan keluarga. Jangan sampai kegembiraan rakyat Jawa Tengah dirusak oknum yang tidak bertanggung jawab," tegas Politikus PKB itu.
Sementara Sudirman Said menyoroti isu adanya video yang menyatakan dirinya sebagai orang sombong, tidak kenal saudara setelah menjadi penjabat. Orang dalam video tersebut berasal dari Slatri, Brebes, daerah kelahiran Sudirman.
"Kita sudah klarifikasi orang yang ada dalam video tersebut. Mereka mengaku disuruh Sekjen salah satu partai. Inisialnya H. Selain itu, mereka bekerja di kantor partai dari petahana," paparnya.
Dia menyoroti tiga hal dalam peredaran video tersebut. Yakni diperintah sekjen partai, mengakui sebagai tim sukses pasangan lain, serta tidak punya kapasitas membuat video yang sudah diedit sedemikian rupa.
"Tujuannya jelas untuk merusak basis suara di Brebes," ungkapnya.
Sudirman mengungkapkan, dirinya bersama Ida Fauziyah, akan melaporkan akun-akun yang sudah menyebarkan fitnah tersebut.
"Kita akan ke kepolisian. Jika menangkap teroris bisa cepat, tentu untuk menangkap orang di balik akun-akun ini, polisi juga bisa," tegasnya.
Sementara juru bicara tim Sudirman-Ida, Sriyanto Saputro, menegaskan cara-cara kotor yang sedang dilakukan adalah bentuk kepanikan.
"Pilgub Jateng itu biayanya Rp 1,3 triliun, ini harus dijalankan dengan cara-cara yang beradab," kata Sekretaris DPD Gerindra Jateng ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaFadel Islami, suami Muzdalifah, terpilih sebagai anggota Dewan setelah mencalonkan diri untuk pertama kalinya
Suami Muzdalifah, Fadel Islami terpilih menjadi anggota dewan DPRD Banten.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasan Hakim Bebaskan Haris Azhar dan Fatia yang Dilaporkan Luhut
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebelumnya menjatuhkan vonis bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Pidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu
Baca SelengkapnyaTangis Ajudan Perempuan Pecah Melepas Letjen TNI, Peluk Erat Istri Jenderal Tak Kuasa Berpisah
Seolah tak rela berpisah, prajurit Kowad TNI sekaligus ajudan wanita ini menangis melepas sosok Letjen TNI Arif Rahman.
Baca SelengkapnyaPersaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca Selengkapnya