Didepak PDIP, Made Pastika akan diusung Demokrat di Pilgub Bali
Merdeka.com - Gabungan partai politik di Bali dipastikan akan mengusung incumbent Made Mangku Pastika dalam Pemilihan Gubernur Bali, Mei 2013 mendatang. Langkah itu diambil menyusul tidak dipakainya lagi Pastika oleh PDIP.
Sedikitnya sudah empat parpol yang menegaskan itu, terdiri Partai Demokrat, Golkar, Gerindra dan Hanura. "Dari komunikasi terakhir, mengerucut ke satu nama yakni Pastika," kata Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta di Denpasar, Senin (19/11).
Mudarta mengaku sudah melakukan melakukan komunikasi koalisi dengan PDIP. Namun hal itu sepertinya sulit terwujud. Rupanya PDIP kian percaya diri mengusung kader menyusul kemenangan dalam Pilkada DKI Jakarta.
Keyakinan PDIP, lanjut Mudarta, juga terlihat dalam Pilkada Jabar yang juga mengusung kader partai. "Apalagi PDIP juga baru saja menang dalam Pilkada Gianyar, tentu makin percaya diri," ujar Mudarta.
Sebaliknya, Demokrat juga menjalin komunikasi dengan Golkar, Hanura dan Gerindra dan menemukan kesamaan visi untuk mengusung Pastika.
Koalisi ini melihat Pastika punya program yang progresif tentang pembangunan Bali dan mampu berkomunikasi dalam level internasional. "Bali butuh pemimpin seperti ini," imbuh Mudarta.
Soal siapa calon yang akan mendampingi Pastika, Mudarta mengatakan masih membicarakan dengan koalisinya. "Di Demokrat, mereka meminta saya. Tapi saya harus serahkan kepada keputusan koalisi," ungkap dia.
Sedangkan PDIP memastikan bakal mengusung kadernya dalam Pilgub Bali. Dengan demikian, dipastikan partai banteng gemuk ini tidak akan lagi mengusung Pastika sebagai calon gubernur.
Meski belum resmi mengeluarkan rekomendasi, Ketua DPD PDIP Bali AA Ngurah Oka Ratmadi alias Cok Rat menegaskan partainya sudah merestui Puspayoga yang saat ini menjabat wakil gubernur.
Rekomendasi PDIP bagi Puspayoga rencananya akan diturunkan DPP PDIP, Desember 2012 nanti atau paling lambat awal Januari 2013. Pemilihan Gubernur Bali akan digelar 15 Mei 2013.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaAria Bima mengajak masyarakat untuk membuka sekat-sekat perbedaan yang terjadi saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaMereka mendeklarasikan semangat dan kebulatan tekad memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Deddy Yevri Sitorus mengatakan, hak angket kecurangan Pemilu 2024 segera diusulkan ke DPR.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.
Baca Selengkapnya