Didampingi Sekjen PDIP, Ma'ruf Amin Hadiri Pembubaran TKN
Merdeka.com - Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin menghadiri pembubaran Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf di Resto Seribu Rasa. Ma'ruf bergaya khas kiai dengan baju koko putih, peci hitam sorban putih, dan sarung.
Menumpangi Alphard berkelir hitam, Ma'ruf tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB. Dia ditemani oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Kedatangan Ma'ruf disambut oleh Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Ketua DPP PKB Abdul Kadir Karding.
Ma'ruf tidak memberikan pernyataan kepada awak media. Dia hanya melambaikan tangan dan sempat berjabat tangan kepada salah seorang pendukung yang menghampiri.
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf resmi membubarkan diri pada hari ini. Presiden terpilih Joko Widodo yang bakal memimpin pertemuan. Sampai saat ini Jokowi belum nampak hadir.
Tokoh yang sudah hadir di antaranya Wapres dan Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Golkar Lodewijk Paulus, Bendahara TKN Trenggono, KSP Moeldoko, Wantimpres Sidarto Danusubroto, Tri Sutrisno, dan tokoh partai dan tim kampanye lainnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi sendiri menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri dari posisi Menko Polhukam pada awal Februari lalu karena ikut kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Hasto mengaku sangsi Prabowo akan rela untuk meninggalkan jabatannya di kursi Menhan. Mengingat anggaran di Kementerian tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan Presiden Jokowi memilih Mendagri Tito Karnavian menjadi Plt Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMeski tak menghadiri penetapan presiden-wakil presiden terpilih, Mahfud menyampaikan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaSesama menteri kabinet melakukan pertemuan merupakan hal yang biasa.
Baca Selengkapnya