Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap kepala daerah berprestasi, Risma dibawa Sekjen PDIP ke Aceh

Dianggap kepala daerah berprestasi, Risma dibawa Sekjen PDIP ke Aceh Tri Rismaharini. ©2014 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberi perhatian khusus ke pengurus dan kader partai di Aceh. Tidak tanggung-tanggung, pengurus inti partai dan kepala daerah yang selama ini dinilai berprestasi dihadirkan di Aceh.

Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat sambutan pembukaan Rapat Kerja Daerah DPD PDIP Aceh di Banda Aceh, Sabtu (6/8). Hasto tidak hanya didampingi Wasekjen Achmad Basarah tapi turut juga hadir dan akan memberi pengarahan di rakerda ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Kulonprogo Hasto Wardayo. Selain itu, turut hadir para pimpinan PDIP wilayah Sumatera.

"Mereka semua hadir di Aceh untuk memberikan semangat kepada kader dan pengurus partai di Aceh. Khusus Bu Risma dan Pak Hasto, tidak hanya sekedar memberi pembekalan kepada kader PDIP tapi secara khusus akan bertemu para calon kepala daerah yang didukung PDIP agar para calon kepala daerah mampu menciptakan pemerintahan yang idelogis dan merakyat. Termasuk memaparkan agar politik bisa membangun peradaban," beber Hasto.

Hasto mengingatkan agar kader PDIP di Aceh untuk mampu menunjukkan wajah partai yang sebenarnya. "Mari bumikan wajah ideal partai. Hadirlah bersama dan ditengah masyarakat," pinta Hasto.

Hasto mengatakan rakerda ini menjadi ajang untuk konsolidasi partai, menggerakkan mesin partai hingga ke tingkat kecamatan. Sehingga menuju pilkada 2017 di Bumi Aceh, PDIP bisa meraih kemenangan.

Pada bagian lain sambutannya, Hasto menceritakan kembali dana gotong royong rakyat Aceh, yang memungkinkan delegasi Indonesia hadir lengkap dalam perundingan Konferensi Meja Bundar untuk mendapat pengakuan kedaulatan/kemerdekaan RI dari Belanda.

"Dana gotong royong rakyat Aceh itu juga dipakai untuk membeli pesawat terbang pertama milik RI, yang diberi nama Seulawah," lanjut Hasto.

Sementara itu, Hasto Kristiyanto selama dua hari berkunjung ke Aceh secara khusus menyempatkan diri ziarah ke makam Pahlawan Laksamana Malahayati di Kabupaten Aceh Besar.

"Seluruh kader PDI Perjuangan diajarkan memperkuat kesadaran sejarah kemerdekaan bangsanya. Kunjungan ke makam Laksamana Malahayati ini guna memberi penghormatan atas perjuangannya yang luar biasa di dalam melawan pemerintah kolonial Belanda," ujar Hasto.

Malahayati merupakan kepala barisan pengawal rahasia istana dan panglima protokol kerajaan Aceh yang memimpin pasukan Inong Balai dengan kekuatan 2000 orang. Dalam duel satu lawan satu di atas kapal, berhasil menewaskan Cornelis de Houtman pada tahun 1599. Sejak keberhasilannya itu maka Malahayati mendapatkan gelar Laksamana.

Hasto mengatakan, Bumi Aceh begitu subur melahirkan pemimpin perempuan, pejuang patriot yang berjuang hingga tetes darah penghabisan sebagaimana ditunjukkan oleh Cut Nyak Dien, Cut Mutia, dan Laksamana Malahayati sendiri.

"Atas dasar hal tersebut seluruh anggota dan kader Partai diinstruksikan untuk memberi penghormatan terbaik kepada para pahlawan tersebut. Perkuatlah patriotisme untuk bangsa dan negara," ajak Hasto.

Dalam kunjungan tersebut, Hasto sempat menyatakan keprihatinannya atas kondisi makam yang kurang terawat baik. Menurutnya, Laksamana Malahayati, dan pahlawan bangsa lainnya sudah selayaknya mendapatkan tempat terhormat, dan menjadi sumber keteladanan.

"Semangat juang para pahlawan menjadi basis revolusi mental. Dalam era kekinian semangat itu dapat diwujudkan dengan meningkatkan daya saing nasional, kedaulatan dan keberdikarian bangsa, serta peningatan prestasi putra-putri terbaik bangsa baik di bidang olah raga, kebudayaan, pendidikan, dan bidang strategis lainnya," ucapnya.

Menurut keterangan dari pihak yang menemani Hasto berkunjung ke makam, kehadiran Hasto ini merupakan kunjungan pertama yang dilakukan oleh pimpinan partai politik di tingkat Nasional.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Asrama Polisi di Aceh Besar Terbakar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil mengatakan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Polisi di Aceh Sita Ponsel Pengungsi Rohingya, Telusuri Jejak Sindikat Penyelundupan

Sebanyak sebelas pengungsi Rohingya diperiksa penyidik Polresta Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Ratusan Warga Aceh Barat Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Polisi menjelaskan aksi warga itu karena masyarakat menolak desa mereka ditempatkan etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Tampang Pemuda Aceh Nekat Pasang Bendera Bulan Bintang di Kantor Polisi, Kini Minta Maaf

Pria itu mengaku emosi pada pihak polsek karena penanganan kasus yang dilaporkannya.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru

Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus dugaan penyelundupan manusia etnis Rohingya ke Aceh. Dua tersangka itu berinisial MAH (22) dan HB (53).

Baca Selengkapnya
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Koordinator Aksi Mahasiswa Aceh yang Usir Paksa Rohingya Buka Suara Terkait Dugaan Hubungan dengan Gerindra

Sebelumnya diberitakan, aksi pengusiran paksa pengungsi Rohingya dilakukan mahasiswa dari berbagai kampus di Banda Aceh.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Menyusuri Pulau Banyak, Gugusan Pulau di Aceh Singkil yang Begitu Memesona

Wilayah ini memiliki 99 pulau besar maupun kecil dan memiliki luas daratan mencapai 135 km persegi.

Baca Selengkapnya