Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Di sela pendaftaran ke KPUD, Risma-Whisnu makan semanggi

Di sela pendaftaran ke KPUD, Risma-Whisnu makan semanggi Risma-Wisnu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Surabaya, Jawa Timur, Jalan Adityawarman, Minggu (26/7) siang. Di sela pendaftaran, pasangan petahana ini menyempatkan diri makan makanan khas Kota Pahlawan yakni Semanggi.

Pantauan merdeka.com, bersama puluhan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Risma-Whisnu yang duduk berdampingan di lantai tiga ruang KPUD Surabaya, menyantap Semanggi yang dibungkus dengan daun pisang.

Semanggi adalah menu khas Surabaya, yang berisi sayur-sayuran yang dibumbui sambal kacang mirip sambal pecel ditambah kerupuk. Pendaftaran kandidat Pilwali Surabaya yang diusung PDIP kali ini, memang sengaja mengundang pedagang Semanggi menyertai proses tahapan Pilkada.

Tujuannya, agar suasana Surabaya dan keakrabannya bisa dirasakan sebagai semangat membangun dan menyintai Kota Pahlawan. Dikatakan Risma, dia berkomitmen bersama Whisnu untuk terus membangun Surabaya lebih baik untuk lima tahun ke depan, termasuk memberdayakan masyarakat dan budayanya.

"Perkembangan yang ada di Surabaya, yang kita perjuangkan tidak hanya sebatas di Indonesia, tapi bagaimana Suranaya mampu bersaing di tingkat global. Pembangunannya, termasuk bandara, pelabuhan baru. Juga termasuk sumber daya manusianya," kata Risma di sela pendaftaran.

Untuk merealisasikan itu, jika terpilih kembali nanti, Risma-Whisnu berjanji akan segera menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) yang tersisa dari masa sebelumnya. "Insya Allah, kemungkinan dua tahun ke depan akan selesai semua pembangunan, jadi kita akan ngebut, termasuk membangun SDM-nya," janjinya.

Risma juga sesumbar tidak akan menggunakan fasilitas negara selama kampanye. "Saat ini, saya dan Pak Whisnu masih menjabat sebagai wali kota dan wakil wali kota. Kita tidak akan melakukan kampanye menggunakan fasilitas negara. Kita akan melakukan sesuai ketentuan," janjinya lagi.

Duet alumni Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) ini berharap, ada calon dari partai lain di Pilwali Surabaya. Karena hingga detik ini, Risma-Whisnu masih menjadi calon, tunggal dan sesuai PKPU Nomor 12 Tahun 2015, Pilkada Surabaya berpotensi ditunda hingga 2017.

Seperti diketahui, Koalisi Majapahit yang dihuni, Partai Gerindra, PKB, PKS, PAN, Demokrat, dan Golkar, hingga hari pendaftaran, Minggu (26/7) ini, belum ada satupun calon yang diusung.

"Karena itu, kami berharap tetap ada calon dari partai lain. Mudah-mudahan ada. Ya nanti kan ketentuannya seperti apa (jika ada calon tunggal), kita akan melakukan sesuai ketentuan, ya nanti secara khusus dari partai yang akan menjawab persolan itu," tandas Risma

Sebelumnya, Risma-Whisnu berangkat dari Kantor DPC PDIP Surabaya, Jalan Kapuas menuju Kantor KPUD Surabaya menaiki becak dan diiringi ribuan kader PDIP serta diiringi lagu-lagu heroik musisi asal Surabaya, almarhum Gombloh.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Usulkan Tri Rismaharini hingga Azwar Anas Maju Pilgub Jakarta
PDIP Usulkan Tri Rismaharini hingga Azwar Anas Maju Pilgub Jakarta

Pantas memuji kinerja Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Menurutnya, kinerja Risma telah berdampak besar di wilayah itu.

Baca Selengkapnya
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Puluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan

Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.

Baca Selengkapnya
KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi
KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi

KPU Sidrap Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024, Prabowo-Gibran dan NasDem Raih Suara Tertinggi

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah
Mencicipi Putu Piring, Makanan Khas Melayu Riau yang Terbuat dari Tepung Beras dan Rempah-Rempah

Makanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya
Kenikmatan Pecel Semanggi Surabaya, Berawal dari Kebiasaan Warga Meramban Tanaman di Sekitar Rumah Kini Jadi Warisan Budaya

Kuliner ini punya sejumlah manfaat untuk kesehatan, mulai mencegah diare hingga melancarkan aliran darah

Baca Selengkapnya
KPU Ungkap Dua Wilayah Ini Berpotensi Gelar Pemilu Susulan
KPU Ungkap Dua Wilayah Ini Berpotensi Gelar Pemilu Susulan

KPU mengatakan ada dua daerah yang berpotensi menggelar pemilu susuran

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin

Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa
5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa

Makan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.

Baca Selengkapnya