Di Rakernas, Hanura deklarasi Jokowi dan bahas Cawapresnya
Merdeka.com - Partai Hanura akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama dua hari, 8-9 Mei di Pekanbaru, Riau. Dalam Rakernas yang akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, Hanura akan mendeklarasikan secara resmi dukungannya untuk Jokowi sebagai capres petahana pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menyampaikan, selama ini partainya hanya mendukung melalui slogan dan pernyataan. Dan saat Rakernas inilah akan dijadikan momentum mendeklarasikan dukungannya.
"Secara organisasi itu belum pernah, baru sekarang dibicarakan. Selama ini kan kita slogan-slogan saja mendukung-mendukung," kata OSO di Pekanbaru, Riau, Senin (7/5) malam.
Ketua DPD RI ini menyampaikan, dalam Rakernas juga akan dibahas soal kandidat cawapres yang layak menjadi pendamping Jokowi. Tokoh yang akan direkomendasikan menjadi cawapres akan dibahas dan diputuskan bersama.
Terkait dukungannya terhadap Jokowi sebagai capres, ia mengatakan kader Hanura tetap konsisten. Begitu juga dengan cawapres yang akan direkomendasikan.
"Kalau saya lihat sih, kayaknya orang-orang Hanura itu konsisten. Artinya tetap mendukung seorang yang telah didukung selama ini," ujarnya.
Mengenai nama cawapres, ia menolak menyebut. Ia juga menolak memastikan nama Jusuf Kalla (JK) yang akan tetap didukung menjadi cawapres Jokowi.
"Aduh, nantilah itu," kata dia.
OSO menyampaikan yang menjadi pembahasan utama dalam Rakernas ialah persiapan menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019. Rakernas menurutnya sangat penting karena jarang dilaksanakan.
"Kita itu jarang raker. Di Semarang itu kemarin ulang tahun. Jadi ini mungkin raker yang sangat menentukan dalam kehidupan Partai Hanura," terangnya.
Melalui Rakernas ini OSO berharap, kadernya dapat membangun marwah partai dan dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. "Tidak ada penyelewengan-penyelewengan organisasi, membersihkan hal-hal itu dari segala kotoran-kotoran yang selama ini kita tahu bahwa itu terjadi," kata dia.
"Itu sebabnya kita mengambil sikap, sikap tegas saya adalah membangun solidaritas partai, membangun kekuatan partai," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat
Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.
Baca SelengkapnyaCerita Jokowi Sempat Merasa Malu Gara-Gara Indonesia Belum jadi Anggota FATF
Harapan Jokowi, keanggotaan penuh ini menjadi momentum yang baik untuk terus menguatkan komitmen pencegahan dan pemberantasan TPPU.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Tidak Hadiri Harlah PPP, Mardiono: Kami Partai Koalisi Pemerintah
Mardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Pakai Dasi Warna-warni saat Kunker Ke Luar Negeri, Ini Maknanya
Presiden Jokowi kini memakai dasi warna-warni ketika berangkat kunjungan kerja ke luar negeri
Baca Selengkapnya